Page 192 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 192

Pemberi Kerja Pekerja Dan Penerima Bantuan Iuran Dalam Penyelenggaraan Jaminan Sosial,
              Menaker  Ida menjelaskan, pemerintah akan memberikan sanksi administratif kepada pemberi
              kerja yang tidak melaporkan dan mendaftarkan data karyawannya secara akurat kepada BPJS
              Ketengakerjaan.

              "Sanksi administratif berupa teguran, denda hingga penghentian pelayanan publik dan sanksi
              lain sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

              Baru 13,7 juta  Hal senada dikatakan Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto. Menurut dia,
              data rekening yang terkumpul dan diserahkan kepada Kemnaker sebanyak 13,7 juta dari target
              semula sebanyak 15,7 juta calon penerima subsidi upah/gaji. Masih ada 2 juta rekening pekerja
              yang belum terkumpul.

              "Saya  minta  bantuan  para  pemberi  kerja/HRD  agar  segera  mengumpulkan  data  rekening
              karyawannya untuk diserahkan ke BPJS Ketengakerjaan agar bisa memperoleh bantuan subsidi
              upah dari pemerintah," ujar Agus.
              Agus menjelaskan setelah dilakukan validasi secara berlapis, dari 13,7 juta data rekening pekerja,
              hingga  Senin  24  Agustus  2020,  sudah  terkumpul  10  juta  rekening  tervalidasi.  Dari  10  juta
              rekening tervalidasi, akan diserahkan sebanyak 2,5 juta secara bertahap by batch.

              "Ini dilakukan, untuk memudahkan monitoring dan menerapkan prinsip kehati-hatian. Jadi kami
              serahkan ini batch pertama sebanyak 2,5 juta data yang kami serahkan," katanya.

              Agus Susanto mengungkapkan, pihaknya harus melakukan validasi sebanyak 127 bank yang
              dilakukan secara otomatis melalui sistem dalam jumlah besar dan membutuhkan waktu.***.














































                                                           191
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197