Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 233
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang Achmad Fatoni mengatakan bantuan ini
nantinya langsung masuk ke rekening setiap pekerja yang sudah terverifikasi dengan catatan
menjadi peserta aktif BPJamsostek dengan upah di bawah Rp5 juta.
"Verifikasi sendiri bila untuk pemberi kerja atau badan usaha yang tertib melaporkan dan tidak
berpiutang, tidak ada masalah. Untuk pencairan, dilakukan oleh Kemenaker. Kita cuma beri data
saja," katanya di Cikarang, Selasa.
Berdasarkan ketentuan Kemenaker, pihaknya memastikan tidak akan mempersulit proses
verifikasi terutama bagi pekerja aktif yang lancar membayar iuran. Melalui proses verifikasi itu
pula nantinya akan diketahui calon penerima yang berhak mendapat bantuan.
"Data upah pekerja dari laporan pemberi kerja atau badan usaha yang tercatat di data kami.
Validasi dilakukan kepada nomor rekening pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta," ujarnya.
Fatoni mengatakan bantuan subsidi upah ini merupakan nilai tambah bagi pekerja yang terdaftar
sebagai peserta aktif Jamsostek selain juga mendapatkan perlindungan dari risiko kerja dalam
bentuk jaminan kecelakaan kerja, hari tua, kematian, dan jaminan pensiun yang telah terdaftar
selama ini.
Dia mencatat berdasarkan kepesertaan 5.342 pemberi kerja atau badan usaha, jumlah pekerja
yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencapai
257.862 orang.
"Yang nanti mendapatkan BSU akan diverifikasi ulang oleh kantor pusat baik atas pelaporan
upah, kebenaran nomor rekening bank dan hanya satu tenaga kerja," ucapnya.
Menurut Fatoni peran perusahaan menentukan jumlah penerima bantuan mengingat beberapa
perusahaan masih ada yang tidak tertib dalam melaporkan pekerja serta masalah piutang dan
lainnya.
Dia mengaku jumlah pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK di Kabupaten Bekasi
tidak mencerminkan jumlah keseluruhan pekerja yang terdaftar di kantornya mengingat ada
perusahaan yang mendaftarkan pekerjanya di kantor cabang lain.
"Untuk sekarang ada 71.834 tenaga kerja yang sudah diproses validitasinya. Sementara yang
tidak valid nomor rekeningnya 652 orang sedangkan 5.696 nomor rekening lainnya masih
diproses perbankan. Ini akan kami cek ulang ke pengurus pemberi kerja atau badan usahanya,"
kata dia.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp37,74 triliun untuk program subsidi pekerja
terdampak COVID-19 dengan nominal yang akan diterima sebesar Rp600 ribu per orang selama
empat bulan berturut-turut. Saat ini pemerintah telah mengantongi sedikitnya 13, 5 juta rekening
calon penerima bantuan berdasarkan data BPJAMSOSTEK di setiap provinsi.
.
232