Page 229 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 229

"Aksi 25 Agustus ini, selain menyampaikan tuntutan, juga memberikan dukungan kepada DPR
              RI yang telah bekerja sungguh sungguh memenuhi harapan buruh agar bisa didengar," tegas
              Said Iqbal.

              Adapun harapan buruh yang disampaikan dalam tim perumus bersama tersebut adalah, agar
              klaster  ketenagakerjaan  dikeluarkan  dari  RUU  Cipta  Kerja.  Atau  setidaknya,  UU  No  13/2003
              tentang ketenagakerjaan tidak dirubah atau direvisi sedikitpun. Jadi UU No 13/2003 tetap berlaku
              seperti  sekarang,  termasuk  didalamnya  semua  putusan  MK  yg  sudsh  final  terhadap  UU  No
              13/2003 tsb tidak boleh dirubah .

              "Kalaulah ingin memasukkan perihal ketenagakerjaan kedalam omnibus law , maka sebaiknya
              memasukan  tentang  perihal  pengawasan  ketenagakerjaan  agar  lebih  kuat,  meningkatkan
              produktivitas melalui program pendidikan dan pelatihan, atau segala sesuatu yang belum diatur
              dalam  UU  No  13/2003,  seperti  pekerja  industri  start  up,  UMKM,  dan  transportasi  online,"
              tambahnya.

              Sekali  lagi  Said  Iqbal  menegaskan,  aksi  ini  adalah  juga  untuk  mendukung  sekaligus
              mengapresiasi DPR RI yang sudah mengambil langkah membentuk tim perumus bersama 32
              kofederasi dan federasi Serikat Pekerja.

              "Tentu KSPI setuju investasi harus lebih banyak masuk ke Indonesia, hambatan yang ada harus
              ditiadakan  dan  dipermudah.  Tetapi  secara  bersamaan,  perlindungan  bagi  buruh  yang  paling
              minimal dalam UU No 13/2003 tidak boleh dikurangi atau diubah. Untuk itu, sebaiknya klaster
              ketenagakerjaan dikeluarkan saja dari RUU Cipta Kerja."  "Kami berharap, pemerintah dan DPR
              bisa menerima sikap KSPI bersama KSPSI AGN, dan 32 Konfederasi serta federasi lainnya, yaitu
              mengeluarkan klaster ketenagakerjaan dan RUU Cipta Kerja, atau setidaknya UU no 13/2003
              tidak dilakukan perubahan atau dikurangi sama sekali."  "Aksi ini akan terus berlanjut jika aspirasi
              buruh tidak dikabulkan pemerintah dan DPR RI," pungkasnya.









































                                                           228
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234