Page 265 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 265

kepada  perusahaan  untuk  dikonfirmasi  kembali  kepada  pekerjanya  dan  akan  kami  lakukan
              validasi ulang," tutur Agus.
              Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menerima data yang disampaikan oleh
              BP Jamsostek dan berkata, "Data batch pertama BSU sebanyak 2,5 juta ini akan di checklist
              untuk mengecek kesesuaian data yang ada, setelah itu baru akan kami serahkan kepada KPPN
              untuk nanti akan disalurkan ke bank penyalur, dalam hal ini adalah bank-bank pemerintah. Dari
              bank pemerintah tersebut nanti akan ditransfer ke penerima program Bantuan Subsidi Upah."
              Pihaknya juga menambahkan bahwa Kemnaker butuh waktu 4 hari untuk melakukan checklist
              pada data yang telah diberikan oleh BP Jamsostek demi mengedepankan prinsip kehati-hatian.

              Ida juga memastikan pegawai non ASN untuk mendapatkan BSU ini,  "Pegawai pemerintah non
              PNS, sepanjang dia menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka dia memang termasuk yang
              menerima program bantuan perintah ini," ujar Ida.

              Sementara Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Jateng dan DIY, Suwilwan Rachmat berkata,
              "Sampai  dengan  Senin  malam  pukul  22.00  kami  sudah  mengumpulkan  rekening  pekerja  di
              wilayah Jawa Tengah dan DIY sebanyak 1.800.467 pekerja dari potensi 2.029.839 pekerja, yang
              sesuai kriteria normatif berdasarkan Permenaker 14 thn 2020 dapat menerima. Atau sebesar
              88,7% pekerja sdh melaporkan nomor rekeningnya. Masih ada potensi sebanyak 229.372 lagi
              pekerja yang belum melaporkan nomor rekening. Dan kami terus mengimbau kepada seluruh
              pekerja di Jateng dan DIY yg memenuhi kriteria penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk
              segera melaporkan nomor rekening-nya melalui aplikasi yang sudah kami sediakan atau ke HRD
              perusahaan  masing-masing.  Kami  juga  imbau  kepada  Apindo,  SP/SB,  Forum  HRD  serta
              asosiasi/perhimpunan  pengusaha  dan  pekerja    stakeholder    kami  untuk  ikut  bersama-sama
              mendorong anggotanya segera melaporkan nomor rekening-nya agar program Bantuan Subsidi
              Upah  (BSU)  ini  tepat  sasaran  dan  dapat  meningkatkan  daya  beli  pekerja  untuk  mendorong
              pertumbuhan perekonomian Indonesia.".








































                                                           264
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270