Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 35

Menurut  dia,  hingga  kini  Kementerian  Ketenagakerjaan  belum  menyalurkan  dana  program
              subsidi upah karena pihaknya mau memastikan terlebih dahulu data calon penerima subsidi upah
              sudah tervalidasi dan terverifikasi.

              "Setelah data itu diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan maka kami  check list  .
              Lalu, kami serahkan ke KPPN, dan KPPN langsung dikirim ke bank-bank penyalur. Jadi tidak
              istilahnya dibatalkan," kata dia.

              Dirinya  juga  mengingatkan  pekerja  yang  belum  menyerahkan  data  nomor  rekening  ke  BPJS
              Ketenagakerjaan supaya segera memberikan. Karena masih terdapat 2 juta data nomor rekening
              yang belum masuk. Ida juga mengatakan perusahaan yang tidak menyerahkan data rekening
              pekerjanya  akan  diberikan  sanksi  administrasi  berupa  teguran  sampai  pada  penghentian
              pelayanan publik.

              Subsidi  upah  merupakan  program  stimulus  yang  dikoordinasikan  dan  dibahas  bersama  Tim
              Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kementerian BUMN, Kemnaker, Kemenkeu dan BPJS
              Ketenagakerjaan.  Adapun  pekerja/buruh  yang  mendapat  subsidi  harus  memenuhi  seluruh
              persyaratan, yaitu WNI yang dibuktikan dengan NIK, terdaftar sebagai peserta jaminan sosial
              tenaga  kerja  yang  masih  aktif  di  BPJS  Ketenagakerjaan,  dibuktikan  dengan  nomor  kartu
              kepesertaan, peserta yang membayar iuran berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta sesuai yang
              dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

              "Persyaratan  lainnya,  ialah  pekerja/buruh  penerima  upah,  pekerja/buruh  yang  bekerja  pada
              pemberi  kerja  selain  pada  induk  perusahaan  BUMN,  lembaga  negara,  instansi  pemerintah,
              kecuali non ASN, memiliki rekening bank yang aktif. Tidak termasuk dalam peserta penerima
              manfaat program kartu prakerja, dan peserta yang membayar iuran sampai dengan bulan Juni
              2020," lanjut dia.

              Adapun mekanisme penyaluran bantuan subsidi gaji ini diberikan kepada pekerja atau laryawan
              sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, atau total Rp 2,4 juta yang akan diberikan
              setiap dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar
              Rp 1,2 juta.



































                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40