Page 388 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 388
Judul Pencairan Subsidi Gaji Diundur Akhir Agustus 2020
Nama Media merdeka.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/pencairan-subsidi-gaji-diundur-akhir-
agustus-2020.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2020-08-25 09:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima data rekening 2,5 juta peserta
BPJS Ketenagakerjaan dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, yang
merupakan batch pertama dari total 15,7 juta yang menjadi calon penerima subsidi gaji/upah
bagi pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta.
PENCAIRAN SUBSIDI GAJI DIUNDUR AKHIR AGUSTUS 2020
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima data rekening 2,5 juta peserta
BPJS Ketenagakerjaan dari Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, yang
merupakan batch pertama dari total 15,7 juta yang menjadi calon penerima subsidi gaji/upah
bagi pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta.
Menurut Ida, untuk tahap pertama dari 2,5 juta data rekening ini, pihaknya membutuhkan
kehati-hatian dan akan melakukan check list untuk mengecek kesesuaian data yang ada. Sesuai
petunjuk teknis (juknis), Kementerian Ketenagakerjaan memiliki waktu empat hari untuk
melakukan check list.
Sebelumnya Ida mengatakan program subsidi gaji itu akan dimulai para 25 Agustus 2020. Namun
data yang diterima baru 2,5 juta calon penerima subsidi gaji, maka penyalurannya diundur
hingga akhir Agustus.
"Kami membutuhkan waktu untuk mengecek kesesuaian data yang disampaikan Dirut BPJS
Ketenagakerjaan. Data 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit, kami menargetkan bisa ditransfer
dimulai akhir Agustus ini," kata Ida dalam keterangannya, Selasa (25/8).
Selah diperoleh kesesuaian data, pihaknya akan menyerahkan data tersebut kepada Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), untuk bisa mencairkan uangnya yang akan
disalurkan ke Bank penyalur yakni Bank-Bank Pemerintah.
"Jadi Bank Pemerintah dan Bank penyalur tersebut nanti akan ditransfer dipindahbukukan ke
penerima program subsidi upah/gaji. Kami merencanakan batch pertama 2,5 juta (peserta)
387