Page 444 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 444
Judul Klaim Kantongi Nama, BLT Belum Semanis Janji
Nama Media rri.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/888130/klaim-kantongi-nama-blt-belum-
semanis-janji
Jurnalis Cecep Jambak
Tanggal 2020-08-25 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau dalam juknis-nya itu waktu paling
lambat itu 4 hari untuk melakukan check list, jadi 2,5 juta. Kami mohon maaf. Butuh kehati-
hatian untuk menyesuaikan data yang ada
Ringkasan
Meski mengantongi 2,5 juta rekening calon penerima, janji pencairan bantuan langsung tunai
(BLT) sebesar Rp600 ribu kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta, mulai Selasa (25/8/2020)
hari ini gagal terwujud.
KLAIM KANTONGI NAMA, BLT BELUM SEMANIS JANJI
Jakarta: Meski mengantongi 2,5 juta rekening calon penerima, janji pencairan bantuan langsung
tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta, mulai Selasa
(25/8/2020) hari ini gagal terwujud. Alasannya, proses validasi calon pekerja penerima BLT
belum selesai. Nama calon penerima bantuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (BP Jamsostek).
"Kalau dalam juknis-nya itu waktu paling lambat itu 4 hari untuk melakukan check list, jadi 2,5
juta. Kami mohon maaf. Butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," ujar Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziah dalam konferensi pers di kantornya, Senin (24/8/2020).
Sebelumnya, Ida menyatakan BLT Rp600 ribu bagi pekerja bergaji kurang dari Rp5 juta akan
secara simbolik disalurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (25/8/2020) ini. Rencana itu
sejalan dengan terbitnya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BLT tersebut, sehingga
sudah bisa mulai disalurkan Senin (24/8) kemarin.
Kendati demikian, pencairan ternyata tidak dapat dilakukan dengan cepat, karena pencairan
perlu bertahap menyesuaikan data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk memudahkan proses
monitoring dan evaluasi.
443
