Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 54
Korban PHK akan menerima bantuan berupa dana pelatihan sebesar 1 juta rupiah per periode
pelatihan. Peserta juga nantinya akan diberikan bantuan tambahan senilai 600 ribu rupiah per
bulan selama 4 bulan, dan insentif mengisi survei sebesar 50 ribu rupiah per bulan selama tiga
bulan.
Pemerintah menyiapkan dana 16,9 triliun rupiah untuk program padat karya tunai. Program ini
bisa bermacam-macam, seperti memproduksi masker, disinfektan, dan kebutuhan penanganan
Covid-19 lainnya. Juga untuk pembangunan saluran irigasi dan lainnya di bawah menteri terkait
Bagi karyawan swasta terkena dampak, pemerintah akan memberi subsidi yang bergaji di bawah
5 juta rupiah sebesar 600 ribu rupiah per bulan yang diberikan selama empat bulan yang
dibayarkan dalam periode dua bulan sekali.
"Pemerintah akan membayarkan dua kali karena ingin memastikan daya beli dan konsumsi tetap
terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat" ujar Menteri
Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Syarat ketentuan penerima subsidi yang rencananya akan cair pada akhir Agustus 2020 adalah
karyawan swasta peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif, dengan gaji di bawah 5 juta
rupiah. Ini berdasarkan data upah yang dilaporkan dan tercatat pada BPJS Ketenagakerjaan.
Sayang pemerintah belum mengevaluasi program-program bantuan sosial tersebut, apakah
sungguh dapat mencapai sasaran atau target Di sini yang amat menentukan adalah data
penerima dari berbagai bansos. Masalahnya, akuratkah data yang dimiliki pemerintah? hay/G-1
53