Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 69

"Subsidi upah sebenarnya bukan diundur apalagi dibatalkan. Memang kami menargetkan mulai
              ditransfer akhir Agustus 2020," kata Menaker, kemarin.
              "Mekanisme  penyaluran  bantuan  subsidi  upah  ini  diberikan  kepada  pekerja/buruh  sebesar
              Rp6OO ribu per bulan selama empat bulan (Rp2.4 juta) yang akan diberikan setiap dua bulan
              sekali," ujar Menaker.

              Menurut Ida, hingga kini pihaknya belum mentransfer dana itu karena ingin memastikan terlebih
              dahulu bahwa data calon penerima sudah tervalidasi dan terverifikasi. Pemeriksaan itu, menurut
              petunjuk teknis, akan menghabiskan waktu empat hari. Setelah diperoleh kesesuaian, data itu
              akan  diserahkan  kepada  Kantor  Pelayanan  Perbendaharaan  Negara  (KPPN)  untuk  bisa
              mencairkan uang yang akan disalurkan ke bank penyalur, yakni bank-bank pemerintah.

              Menaker  mendorong  pekerja  untuk  segera  menyerahkan  data  rekening  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan  sehingga  proses  berjalan  lancar.  Ia  juga  berharap  BPJS  Ketenagakerjaan
              mengerahkan cabang-cabangnya untuk mendorong perusahaan yang belum memberikan nomor
              rekening pekerja supaya segera menyerahkan. Hingga kini masih terdapat 2 juta data nomor
              rekening yang belum masuk.

              Perusahaan  yang  tidak  menyerahkan  data  rekening  pekerjanya  nanti  akan  diberikan  sanksi
              administrasi berupa teguran sampai pada penghentian pelayanan tertentu.
              Validasi

              BP  Jamsostek  Wilayah  Sumatra  Bagian  Selatan  meminta  perusahaan  di  wilayahnya  agar
              secepatnya memperbarui kembali validasi nomor rekening pekerja sebelum 31 Agustus 2020.
              Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sumbagsel, Arief Budiarto, mengatakan, jika perusahaan
              sudah  melaporkan  data  nomor  rekening,  bantuan  subsidi  upah  dapat  diterima  oleh  para
              pekerjanya.  Pihaknya  pun  telah  melakukan  validasi  progres  pemutakhiran  nomor  rekening
              sebanyak 637.033 tenaga kerja.
              "Khusus di Sumatra Selatan, data yang berhasil kami sisir sebanyak 235.576 tenaga kerja," kata
              Arief.

              BP  Jamsostek,  tambahnya,  hanya  bertugas  sebagai  pemberi  data,  bukan  sebagai  penyalur
              ataupun penentu pekerja yang berhak menerima subsidi gaji.

              Sementara itu, Agus Susanto, selaku Direktur Utama BP Jamsostek, mengatakan pihaknya telah
              memberikan data calon penerima bantuan subsidi upah untuk gelombang pertama sebanyak 2.5
              juta pekerja pada Kementerian Ketenagakerjaan RI.

              Penyerahan  dilakukan  secara  bertahap  sesuai  kesepakatan  dengan  Kemnaker.  Tujuannya
              mempermudah  proses  rekonsiliasi,  monitoring,  dan  mempertimbangkan  prinsip  kehati-hatian
              dalam pelaksanaan program BSU.

              Agus menjelaskan, dari target calon penerima BSU 15,7 juta, saat ini telah terkumpul 13,7 juta
              nomor rekening. "Sudah kami validasi berlapis hingga tiga tahap. Jumlah data yang tervalidasi
              mencapai 10 juta. Dari jumlah itu, kami serahkan pada tahap pertama sebanyak 2.5 juta data
              peserta. Saat ini masih terdapat sekitar 2 juta pekerja yang nomor rekeningnya belum diterima,"
              jelasnya. (DW/Ant/X-ll)

              "Memang kami menargetkan mulai ditransfer akhir Agustus 2020."





                                                           68
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74