Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 127

neutral - Dedi Kurnia Syah (Direktur Eksekutif IPO) Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024

              positive - Dedi Kurnia Syah (Direktur Eksekutif IPO) Ini kalau diasumsikan atau dikaji lebih dalam,
              nama-nama ini (yang dianggap layak reshuffle ) sebetulnya adalah nama-nama yang berkaitan
              dengan program-program selama pandemi



              Ringkasan

              Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut akan masuk ke koalisi pemerintahan. Selanjutnya
              ada juga Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.



              ADA 2 KADER PAN YANG DISEBUT-SEBUT BAKAL JADI MENTERI JOKOWI, SIAPA
              SAJA MEREKA?

              JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut akan masuk ke koalisi pemerintahan.

              Satu diantara dua nama kader PAN santer akan mengisi posisi di Kabinet Indonesia Maju.

              Santer di lingkungan Istana bahwa PAN akan masuk ke pemerintahan.

              Informasi yang dihimpun Tribun Network, dua kader PAN yang akan jadi calon menteri adalah
              politisi senior PAN Asman Abnur atau Sekjen PAN Eddy Soeparno .

              Satu diantara mereka kabarnya akan mengisi posisi di Kementerian Perhubungan.

              Reshuffle Kabinet jilid II ini diyakini akan menggeser nama-nama di kalangan profesional.

              PAN  yang  diisukan  masuk  koalisi  pemerintahan,  sempat  merespon  positif  rencana  reshuffle
              kabinet.

              Isu Reshuffle Tidak Berpengaruh Bagi Menkumham Yasonna Laoly Eddy menuturkan posisi PAN
              sejak awal mendukung semua kebijakan pemerintah.

              "Meskipun  kita  akan  selalu  bersuara  jernih,  akan  memberikan  masukan  sifatnya  korektif,
              masukan konstruktif, dan apa yang disampaikan PAN tentu untuk kepentingan bersama yang
              positif," ujar Eddy, Kamis (15/4/2021).

              Eddy berujar PAN menyambut baik pembentukan Kementerian Investasi.

              Kemudian, lanjut dia, pembentukan Kementerian Investasi memang diperlukan di kondisi krisis
              seperti saat ini.

              "Saya kira suatu tuntutan dari kebutuhan yang sekarang ada," katanya.

              Terkait siapa yang akan menduduki kursi kementerian baru, Eddy menyatakan bahwa hal itu hak
              sepenuhnya presiden.

              "Terserah. Itu kan prerogratif presiden. Siapapun ditempatkan di situ figurnya," ujarnya.

              Sementara Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai wajar kader-kader PAN menanggapi positif
              dengan reshuffle.

              "Jika ada reshuffle peluang kader menjadi menteri ada," ucap Ujang.



                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132