Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 219
Judul Isu Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani dan Luhut Panjaitan Jadi Perhatian
Nama Media suara.com
Newstrend Reshuffle Menteri
Halaman/URL https://riau.suara.com/read/2021/04/15/153341/isu-reshuffle-kabinet-
sri-mulyani-dan-luhut-panjaitan-jadi-perhatian
Jurnalis Eko Faizin
Tanggal 2021-04-15 15:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Bhima Yudhistira (ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance
(INDEF)) Jadi dianggap tidak bisa mengendalikan level defisit dan tidak bisa mengendalikan
utang. Bahkan narasinya seolah-olah utang itu hak yang baik dan perlu ditingkatkan. Jadi seolah-
olah tidak melihat bahwa utang itu memiliki tingkat risiko yang cukup menghambat pemulihan
ekonomi dan akan menjadi beban kepada fiskal-fiskal ke depannya
positive - Bhima Yudhistira (ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance
(INDEF)) Pengelolaan keuangan negara ini ugal-ugalan. Masa SILPA saja diakumulasi terus.
Kalau Rp 50 triliun kan sudah bisa bikin beberapa RS dan sekolah, jadi itu sudah banyak sekali
negative - Bhima Yudhistira (ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance
(INDEF)) Padahal harusnya kan memprioritaskan bagaimana pekerja, hak-haknya itu
diperjuangkan melalui Kemnaker, saya tidak melihat itu
Ringkasan
Isu reshuffle kabinet Joko Widodo- Maruf Amin menguat. Sejumlah menteri yang membidangi
ekonomi pun dinilai layak untuk di- reshuffle . Pakar ekonomi pun menilai kinerja menteri-menteri
yang layak di-reshuffle kurang memuaskan.
ISU RESHUFFLE KABINET, SRI MULYANI DAN LUHUT PANJAITAN JADI PERHATIAN
SuaraRiau.id - Isu reshuffle kabinet Joko Widodo- Maruf Amin menguat. Sejumlah menteri yang
membidangi ekonomi pun dinilai layak untuk di- reshuffle .
Pakar ekonomi pun menilai kinerja menteri-menteri yang layak di-reshuffle kurang memuaskan.
Menurut Bhima Yudhistira, seorang ekonom dari Institute for Development of Economics and
Finance (INDEF) mengatakan beberapa menteri bidang ekonomi layak di-reshuffle antara lain
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
218