Page 242 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 242

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini juga berpesan perusahan jujur. Tidak mengurangi
              ketentuan THR yang ditetapkan. Batasnya adalah satu kali gaji pokok bulanan.
              "THR ya harus dibayarkan. Sesuai ketentuan harus dibayar penuh, tidak bisa dikurangi. Pokoknya
              tidak boleh (dikurangi)," jelasnya ditemui di Kompleks Kantor Kepatihan Kamis (15/4).

              Sementara  itu  Kepala  Disnakertrans  DIJ  Aria  Nugrahadi  masih  memantau  kondisi  setiap
              perusahaan.  Diakui  olehnya  ada  beberapa  perusahaan  yang  tidak  sanggup  membayar  THR.
              Setidaknya mengacu pada catatan tahun sebelumnya.

              Kondisi  keuangan  perusahan  terkini  diakui  olehnya  fluktuatif.  Terlebih  semenjak  terpapar
              pandemi Covid-19. Menyebabkan biaya produksi dan pemasukan tak seimbang.

              "Yang jelas, ini masih kami laksanakan. Intinya kami lakukan, teruskan untuk SE Menaker. Kalau
              data itu (perusahaan), data itu belum ada. Kan prinsipnya kewajibannya semua membayarkan,"
              katanya.

              Aria menuturkan ada 36 perusahaan yang tidak bisa membayarkan THR. Merupakan kejadian
              tahun sebelumnya saat Pandemi Covid-19. Walau akhirnya telah membayarkan secara bertahap.

              Aria  mengingatkan  adanya  sanksi  bagi  pelanggar  kesepakatan.  Berupa  denda  dan  sanksi
              administratif. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 6 Tahun 2016.

              "Sanksinya  kalau  tidak  memberikan  THR  sampai  tidak  boleh  beroperasi  termasuk  ijin  usaha
              dicabut.  Untuk  koordinasinya  ini  ada  kabupaten  kota  dan  provinsi.  Kami  wajib  juga  untuk
              melaporkan ke Kemenaker," ujarnya.

              Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan jajaran pemerintah kabupaten dan kota. Berupa surat
              edaran yang berlandaskan SE Kemenaker. Peran lain adalah deteksi dini bersama perusahaan-
              perusahaan yang berpotensi tidak membayarkan THR-nya.

              Disnakertrans DIJ juga akan membuat posko aduan THR. Peran ini turut melibatkan dinas yang
              berada  di  masing-masing  kabupaten  dan  kota.  Upaya  lain  adalah  melakukan  dialog  kepada
              perusahaan.

              "Dialog  bagi  perusahaan-perusahaan  yang  masih  terkena  dampak  pandemik.  Jadi  kalau  ada
              perusahaan  yang  masih  terkena  pandemik  diarahkan  untuk  dialog,  tetapi  tetap  harus
              memberikan THR-nya," katanya.(dwi/sky).




























                                                           241
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247