Page 244 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 244
TERKAIT THR, BUPATI KUANSING AKAN SURATI PERUSAHAAN
TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau akan menyurati
perusahaan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) keagamaan. Hal itu sebagai tindak
lanjut dari surat dari Gubernur Riau dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
"Kita sudah menerima surat dari Gubernur Riau terkait pelaksanaan pemberian THR keagamaan
tahun 2021 ini. Sebagai tindak lanjut, Bupati Kuansing akan menyurati perusahaan yang ada.
Sekarang kita sedang menyiapkan suratnya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kuansing,
Mardansyah, Kamis (15/4/2021) di Telukkuantan.
Dikatakan Mardansyah, surat ini juga merupakan pemberitahuan tertulis kepada perusahaan dan
untuk memastikan para pekerja menerima THR sebagaimana yang telah diatur undang-undang.
Yakni, pekerja yang masa kerja lebih dari 12 bulan, wajib mendapatkan THR sebesar satu bulan
upah.
"THR ini wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum lebaran," ujar Mardansyah.
Untuk memastikan semua perusahaan di Kuansing memberikan THR kepada pekerja, maka
Pemkab Kuansing melalui DPMPTSP Naker Kuansing akan membuka posko. Menurut
Mardansyah, posko ini nantinya akan memonitor pelaksanaan pemberian THR.
"Kalau ada perusahaan yang tak memberikan THR kepada pekerja, maka segera laporkan ke
posko ini, akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," ujar Mardansyah.
Karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, tidak tertutup kemungkinan perusahaan tidak
mampu membayar THR. Terkait hal ini, Mardansyah menyatakan akan memfasilitasinya, "Tentu
akan ada dialog antara pengusaha dan pekerja dan kita akan fasilitasi itu, sehingga ada jalan
keluarnya." "Jika memang perusahaan tidak mampu tepat waktu, maka mereka harus bisa
membuktikannya. Kita akan minta laporan keuangan secara transparan. Kendati mereka tidak
mampu tepat waktu, bukan berarti menghilangkan kewajibannya. Mereka tetap wajib
memberikan THR dan masalah waktu, itu yang disepakati secara bersama dan secara tertulis,"
papar Mardansyah.
Untuk tahun ini, Mardansyah berharap tidak ada lagi perselisihan antara pengusaha dan pekerja
dalam pemberian THR seperti tahun sebelumnya. Sehingga, pekerja mendapatkan haknya di
hari lebaran nanti.
***.
243