Page 239 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 239
Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan nomor
6 tahun 2021 tentang pelaksanaan pemberian THR 2021 bagi pekerja atau buruh di perusahaan.
Kepala Seksi Hubungan Industrial dan Perselisihan, Disnakertrans Kabupaten Sumedang,
Bambang Setiawan, mengatakan, dalam surat edaran tersebut bahwa THR harus dibayar full 7
hari sebelum Lebaran oleh perusahaan.
"Kami harus menindaklanjuti surat edaran tersebut. Rencananya minggu depan akan monitoring
THR supaya bisa mengetahui terkait pemetaan perusahaan yang sanggup dan tidak sanggup
membayar THR," ujar Bambang saat ditemui di kantornya, Kamis (15/4/2021).
Bambang mengatakan, pihaknya harus mengetahui kondisi keuangan perusahaan sebelum H-7
Lebaran agar Disnakertrans bisa segera memberikan solusi bagi perusahaan yang tidak sanggup
membayar THR .
"Kalau tidak sanggup biasanya perusahaan membuat kesepakatan dengan serikat pekerja. Tapi
poin terpenting itu, THR harus dibayar sebelum hari raya," katanya.
Bahkan untuk perusahaan yang akan bangkrut akibat terdampak pandemi Covid-19 juga, kata
dia, tidak bisa serta merta terbebas untuk membayar THR bagi karyawannya.
Hal tersebut, kata Bambang, karena perusahaan harus membuktikan dengan pernyataan yang
legal dan harus ada bukti kebangkrutan dari pengadilan serta perusahaan juga harus
menunjukkan hasil audit internal.
"Tapi kalau memang perusahaan itu tidak sanggup (bangkrut) kita akan kembalikan ke
pekerjanya akan seperti apa karena Disnaker hanya sebagai pemberi pembinaan dan
pengarahan," ucap Bambang.
Artinya, kata dia, Disnakertrans akan tetap normatif sesuai aturan yang berlaku, di mana
pihaknya tetap melakukan monitoring bahwa THR akan dibayar full oleh semua perusahaan.
Berdasarkan data Disnakertrans Kabupaten Sumedang, total perusahaan di Sumedang ada 903
dengan rincian, 45 perusahaan kategori besar, 114 perusahaan sedang, dan 744 merupakan
perusahaan kecil.
238