Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 267
JADWAL PEMBAYARAN THR 2021 UNTUK PNS TNI, POLRI, PENSIUNAN DAN
KARYAWAN, PALING LAMA TANGGAL SEGINI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jadwal pencairan THR yang ditunggu-tunggu jelang hari raya Idul
Fitri sesaat lagi tiba.
Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ), Ida Fauziyah, telah mengeluarkan edaran tunjangan hari
raya ( THR ) 2021, termasuk jadwal pembayaran THR 2021 .
Surat edaran ini mewajibkan perusahaan membayar THR sesuai dengan perundangan-
undangan, meski diberi dispensasi pembayaran paling lambat sehari sebelum hari raya.
"Saya perlu sampaikan beberapa hal THR keagamaan adalah merupakan pendapatan non-upah
yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja atau buruh paling lama tujuh hari
sebelum hari raya keagamaan tersebut tiba," kata Menaker Ida dilansir dari Antara, Senin 12
April 2021.
Ia memastikan hal itu sudah tertuang dalam Surat Edaran Menaker RI Nomor
M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan tahun
2021 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Oleh karena itu, Menaker meminta kepada para kepala daerah untuk memastikan perusahaan
membayar THR 2021 kepada pekerja sesuai peraturan perundang-undangan.
Untuk perusahaan yang masih terdampak pandemi Covid-19 dan tidak mampu memberikan THR
sesuai waktu yang ditentukan, ia mewajibkan dialog untuk mencari kesepakatan untuk hal
tersebut.
Dia juga mewajibkan bagi pengusaha yang tidak mampu membayar THR agar melakukan dialog
dengan pekerja atau buruh untuk mencapai kesepakatan yang dilaksanakan secara kekeluargaan
disertai itikad baik dengan kesepakatan itu harus dibuat secara tertulis.
"Mengenai waktu pembayaran THR keagamaan dengan syarat paling lambat dibayar sebelum
hari raya keagamaan tahun 2021 pekerja atau buruh yang berdasarkan laporkan keuangan
internal perusahaan yang transparan," kata Ida.
Dia menegaskan bahwa kesepakatan yang dicapai dengan dialog birpartit itu harus dilaksanakan
secara kekeluargaan disertai itikad baik dengan hasil dialog harus dibuat secara tertulis dan
memuat waktu pembayaran.
Edaran itu mewajibkan agar pembayaran THR paling lambat dilakukan sampai satu hari sebelum
hari raya keagamaan pekerja dan buruh bersangkutan.
Kesepakatan itu sendiri harus dilakukan berdasarkan laporan keuangan internal perusahaan yang
transparan.
"Kesepakatan ini tidak menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar THR keagamaan
tahun 2021 kepada pekerja atau buruh dengan besaran sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan dan selanjutnya hasil kesepakatan dilaporkan kepada Dinas Ketenagakerjaan
setempat," kata Ida.
Hasil kesepakatan itu sendiri harus dilaporkan kepada Dinas Ketenagakerjaan di daerah masing-
masing.
Ida memastikan bahwa kesepakatan antara perusahaan dan buruh itu tidak menghilangkan
kewajiban pengusaha untuk membayarkan THR 2021 .
266