Page 3 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 3

Judul               Wajibkah Perusahaan Beri THR Kepada Karyawan Resign? Ini
                                    Penjelasan Hukumnya
                Nama Media          riaubisnis.id
                Newstrend           Aturan THR 2021
                Halaman/URL         https://riaubisnis.id/news/detail/4933/wajibkah-perusahaan-beri-thr-
                                    kepada-karyawan-resign-ini-penjelasan-hukumnya
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-04-16 08:28:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Permasalahan Tunjangan Hari Raya (THR) menarik perhatian publik saat ini seiring pernyataan
              pemerintah mewajibkan perusahaan memberikan tunjangan penuh kepada seluruh karyawan
              atau buruh saat lebaran ini.



              WAJIBKAH PERUSAHAAN BERI THR KEPADA KARYAWAN RESIGN? INI
              PENJELASAN HUKUMNYA

              Permasalahan Tunjangan Hari Raya (THR) menarik perhatian publik saat ini seiring pernyataan
              pemerintah mewajibkan perusahaan memberikan tunjangan penuh kepada seluruh karyawan
              atau buruh saat lebaran ini.

              Dilansir dari laman hukumonline.com, kepastian tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari
              Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              Munculnya  SE  Menaker  tersebut  menjawab  kekhawatiran  pekerja  mengenai  pemberian  THR
              secara  dicicil  bahkan  tertunggak  akibat  tekanan  ekonomi  saat  pandemi  Covid-19.  Penting
              diketahui, pemberian THR berlaku tidak hanya pada pekerja aktif saja melainkan pekerja yang
              mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemberhentian diri atau resign. THR karyawan
              resign  diberikan  dengan  memenuhi  persyaratan  yang  mengacu  pada  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan  Nomor  6  Tahun  2016  tentang  THR  Keagamaan  bagi  Pekerja/Buruh  di
              Perusahaan.

              Permenaker  6/2016  mengatur  syarat  dan  besaran  THR  yang  diterima  bagi  pekerja  resign
              tersebut. Dalam artikel klinik Hukumonline "Ketentuan THR Karyawan yang Mengundurkan Diri"
              dijelaskan  bahwa  Permenaker  6/2016  menyatakan  karyawan  yang  berhak  menerima  THR
              dengan  syarat  hubungan  kerjanya  berdasarkan  perjanjian  kerja  waktu  tidak  tertentu  dan
              mengalami pemutusan hubungan kerja terhitung sejak 30 hari sebelum hari raya keagamaan.
              Ketentuan tersebut tercantum dalam Pasal 7 Permenaker 6/2016. Sementara, karyawan yang
              resign lebih dari 30 hari sebelum Hari Raya Keagamaan maka tidak berhak atas THR.


                                                            2
   1   2   3   4   5   6   7   8