Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 8

neutral  -  Ali  Mochtar  Ngabalin  (Tenaga  Ahli  Kantor  Staf  Presiden)  Dan  tinggal  kita  tunggu
              waktunya dalam pekan ini
              negative - Ali Mochtar Ngabalin (Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden) kata Ngabalin. Tiga Faktor
              Penyebab Reshuffle Menurut Ali ada tiga faktor yang menyebabkan presiden akan melakukan
              reshuffle Kabiner Indonesia Maju Jilid kedua ini. Faktor pertama yakni adanya rencana penyatuan
              Kemenristek dan Kemendikbud. Usulan penyatuan dua kementerian itu pun telah disetujui oleh
              DPR

              neutral  -  Ali  Mochtar  Ngabalin  (Tenaga  Ahli  Kantor  Staf  Presiden)  Kenapa  begitu,  banyak
              kerjadaan  di  Kemeristek  yang  seharusnya  menjadi  bidang  Badan  Riset dan  Inovasi  Nasional
              (BRIN)



              Ringkasan

              Isu  reshuffle  di  kabinet  pimpinan  Presiden  Joko  Widodo  mencuat  belakangan  ini.  Bahkan,
              menurut kabar, reshuffle itu dilaksanakan pekan ini. Berikut 15 menteri layak reshuffle menurut
              IPO:  1. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly (54,06%);  2. Menteri Ketenagakerjaan, Ida
              Fauziyah  (46%);    3.  Menteri  Pemuda  dan  Olahraga,  Zainudin  Amali  (41,2%);    4.  Menteri
              Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo (34%);  5. Menteri
              Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (29%);  6. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
              Menengah,  Teten  Masduki  (28,5%);    7.  Menteri  Pertanian,  Syahrul  Yasin  Limpo  (27%);    8.
              Menteri  Lingkungan  Hidup  dan  Kehutanan,  Siti  Nurbaya  (23,8%);    9.  Menko  Bidang
              Perekonomian, Airlangga Hartarto (19,3%);  10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin
              Tasrif  (19%);    11.  Menteri  Pemberdayaan  Perempuan  dan  Perlindungan  Anak,  Bintang
              Darmawati (15%);  12. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil (12,1%);


              AHOK MENJADI MENTERI INVESTASI MULAI HARI INI? BERIKUT DAFTAR MENTERI
              YANG LAYAK DIGANTI

              TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Isu reshuffle di kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo mencuat
              belakangan ini. Bahkan, menurut kabar, reshuffle itu dilaksanakan pekan ini. Komisaris Utama
              PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencuat disebut-sebut akan menduduki posisi
              Menteri Investasi. Di mana Kementerian Investasi diisukan menjadi sebuah kementerian baru
              yang akan dibentuk Jokowi.

              Isu reshuffle mencuat setelah DPR RI dalam rapat paripurna, Jumat (9/4/2021), menyetujui
              penggabungkan Kemenristek dan Kemendikbud. Lantas bagaimana tanggapan pengamat terkait
              isu  reshuffle  kabinet  Jokowi?    Pengamat  politik  dan  ketatanegaraan,  Agus  Riwanto
              menyampaikan,  isu  reshuffle  kabinet  muncul  setelah  Jokowi  mengajukan  nomenklatur
              perubahan kementerian.

              "Isu reshuffle kabinet ini muncul setelah Pak Jokowi mengajukan nomenklatur perubahan baru
              penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud. "Kemudian penambahan baru Menteri Investasi,
              maka kemungkinan besar reshuffle akan dilakukan terhadap dua kementerian," ujarnya kepada
              Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/4/2021).

              Ia menyampaikan, penggabungan dua kementerian tersebut tentunya akan berdampak pada
              reshuffle Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Kemudian, pasti
              juga ada penunjukan menteri baru terkait pembentukan Kementerian Investasi.




                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13