Page 328 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 328

APINDO JATENG MINTA PENGUSAHA TAK CICIL THR

              TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kementerian Ketenagakerjaan belum lama ini mengeluarkan
              Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021, tentang Pelaksanaan
              Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

              Dalam  SE  tersebut,  para  pengusaha  diwajibkan  membayarkan THR  secara  penuh  atau  tidak
              dicicil  seperti  tahun  2020.  Selain  itu,  pengusaha  diwajibkan  memberikan  THR  maksimal  H-7
              sebelum lebaran kepada para pekerjanya.

              Menanggapi  hal  tersebut,  Ketua  DPP  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Jateng,  Frans
              Kongi, berharap seluruh pengusaha yang tergabung di dalam Apindo bisa membayarkan penuh
              THR pekerjanya.

              "Karyawan  atau  pekerja  itu  kan  mitra  kerja.  Ketika  mereka  bahagia  dan  senang,  otomatis
              produktifitas  kerjanya  meningkat.  Maka  apa  yang  menjadi  hak  mereka,  sudah  sewajarnya
              diberikan.  Karena  tanpa  mereka,  pengusaha  juga  tidak  bisa  berkembang,"  ujarnya,  Rabu
              (14/4/2021) siang.

              Pihaknya mengakui apabila di tahun 2020 menjadi tahun terburuk bagi para pengusaha. Namun,
              di  tahun  2021,  beberapa  pengusaha  sudah  mulai  bangkit  walaupun  tidak  semua  sektor
              merasakannya.

              "Sektor pariwisata sampai saat ini masih belum 100 persen pulih. Namun, setidaknya pergerakan
              ekonomi  sudah  mulai  terlihat.  Masyarakat  sudah  mulai  meningkat  daya  belinya.  Jadi  kami
              berharap tahun ini seluruh THR pekerja dibayar lunas tanpa dicicil," tegasnya.

              Frans juga mengatakan, apabila tidak terdampak pandemi, banyak pengusaha yang cenderung
              memberikan reward yang melebihi dari ketentuan THR .
              "THR  itu  kan  ada  hitungannya.  Nah,  kalau  sebelum  ada  pandemi  dulu,  pengusaha  bisa
              memberikan  lebih.  Karena  mereka  tahu, para  pekerja  tersebut  merupakan  mitra  yang  harus
              diberikan kebahagiaan dengan cara mensejahterakannya," ucapnya.

              Meskipun masih ada beberapa sektor yang belum mengalami pemulihan, Frans ingin pengusaha
              bisa mengajak para buruh berunding.

              "Buruh atau pekerja itu tahu jika perusahaannya sedang sulit. Maka kalau masih ada kendala,
              segera diajak berdiskusi untuk mendapatkan jalan tengah. Saya harap tahun ini tidak banyak
              pengusaha  yang  mencicil  THR  karyawannya.  Karena  Apindo  Jateng  berkomitmen  THR  tetap
              harus diberikan," pungkasnya.























                                                           327
   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333