Page 284 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 DESEMBER 2020
P. 284
Kegiatan yang dibuka Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono M.Si tersebut dihadiri Ketua Konfederasi
SPSI Jawa Timur Achmad Fauzi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Ainul Kholid dan
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Feny Apridawati.
Selain digunakan untuk ajang silaturahmi sekaligus meningkatkan SDM pekerja, kegiatan kali ini
juga digunakan untuk mengakomodir usulan serikat pekerja yang ada di Sidoarjo.
Oleh karenanya Direktur Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan RI Dinar Titus Jogaswitani
dihadirkan sebagai narasumber kegiatan. Selain itu juga akan dihadirkan narasumber akademisi
dari Unair Surabaya.
Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono dalam sambutannya mengatakan kegiatan strategis seperti ini harus
diakomodir. Selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk meningkatkan SDM.
Melalui kegiatan seperti ini juga akan muncul kesepahaman bersama antara pemerintah dengan
pekerja. Dengan begitu permasalahan yang akan timbul nantinya dapat diselesaikan bersama.
Hudiyono juga menyarankan kegiatan seperti ini agar sering dilakukan. Tujuannya untuk
menghindari stagnan informasi maupun disparitas informasi antara pemerintah dengan serikat
pekerja.
Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan sekitar 40 persen jenjang pendidikan pekerja dari
lulusan SD dan SMP. Namun diakuinya secara teknis sudah luar biasa dalam menjalankan
pekerjaannya.
Bisa dikatakan pekerja lulusan SD maupun SMP dapat disetarakan dengan lulusan SMA. Namun
dirinya tetap meminta para pekerja untuk dapat melakukan penyetaraan pendidikan. "Kalau ada
buruh yang lulusan SD maupun SMP kemudian kompetensinya, teknisnya sudah tingkat tinggi
harusnya sudah mendapatkan kesetaraan ijazah SMA atau S1,bisa itu," ucapnya.
Hudiyono juga berharap para pekerja dapat terus meningkatkan kompetensinya. Dengan begitu
adaptasi ilmu maupun teknologi dapat dikuasai oleh para pekerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo Feny Apridawati mengatakan kegiatan kali ini
diikuti oleh 25 organisasi buruh yang ada. Kurang lebih 100 orang yang hadir. Sejatinya kegiatan
kali ini dilakukan selama 4 sampai 5 hari. Namun dikarenakan refocusing anggaran Covid-19,
kegiatan Bimtek dikurangi.
Melalui kegiatan ini, Fenny berharap informasi-informasi ketenagakerjaan dapat digali melalui
narasumber. Dirinya juga akan menggunakan kegiatan kali ini untuk mengakomodir usulan
serikat pekerja di Sidoarjo. "Harapannya nantinya usulan tersebut dapat disampaikan
narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan RI ke pimpinan yang lebih tinggi," terangnya.
(isa/kun).
283