Page 286 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 DESEMBER 2020
P. 286
DEMI TINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING NASIONAL, KEMNAKER
INGIN KERJA SAMA LINTAS SEKTOR
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Direktur Bina Produktivitas Fachrurozi
menginginkan adanya kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing
nasional. Kemnaker merasa bahwa kerja sama tersebut sangat penting karena mampu berperan
sebagai determinan pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka panjang. Hal tersebut disampaikan
dalam sebuah acara bertema “Workshop Pengembangan dan Penguatan Jejaring Lembaga
Produktivitas” di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/12/2020). Menurutnya, peningkatan produktivitas
dan daya saing di Indonesia tidak akan pernah berhasil apabila tidak ada komitmen bersama
antarsektor. Oleh karena itu, diperlukan rencana induk nasional dan roadmap untuk
mewujudkannya. "(Road map) harus jelas dan terukur agar dapat mengimplementasikan
Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing secara fokus, masif, dan
berkelanjutan," ujar Fachrurozi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu
(2/12/2020). Salah satu fokus area sinergisitas antarlembaga tersebut adalah perluasan
kelembagaan dan jejaring pelayanan peningkatan produktivitas di tingkat nasional, sektoral, dan
daerah. Sektor tersebut meliputi lembaga pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan dan
pelatihan, asosiasi profesi, serta organisasi kemasyarakatan. Selain itu, terdapat juga sebuah
forum sinergisitas peningkatan produktivitas yang merupakan lembaga nonstruktural dengan
fungsi memberikan masukan dan kontribusi bagi pemerintah, baik itu provinsi, kabupaten,
maupun kota. Forum ini akan membuat kebijakan dalam upaya peningkatan produktivitas dan
daya saing di semua sektor. "Sekaligus berfungsi sebagai media untuk mewadahi hal yang terkait
dengan upaya peningkatan produktivitas dan daya saing di tiap daerah yang belum memiliki
lembaga struktural di bidang produktivitas sehingga dapat menjadi cikal bakal pendirian lembaga
tersebut," ucap Fachrurozi. Fachrurozi menjelaskan, saat ini Kemnaker terus melakukan upaya
komprehensif, yakni dengan merevisi Peraturan Presiden No 50 Tahun 2005 tentang Lembaga
Produktivitas Nasional (LPD). “Ini menjadi momentum yang sangat baik bagi forum sinergisitas
sebagai awal lahirnya LPD," ucapnya. Menurut Fachrurozi, sejumlah Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah (BPPD) yang ada di daerah selama ini tidak berfungsi dengan baik. Bahkan,
lembaga tersebut telah dihapus di beberapa daerah. Hal tersebut menjadi bahan evaluasi
pemerintah pusat untuk membuat strategi baru dalam membuat wadah atau forum yang lebih
fleksibel dengan melibatkan unsur lainnya. “Bukan hanya didominasi oleh unsur pemerintah dan
memiliki hanya core bisnis pelatihan saja, seperti yang telah diimplementasikan BPPD," jelasnya
lagi. Sementara itu, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) dan Pemberdayaan Lembaga Produktivitas Kemnaker sekaligus Penanggung Jawab
Teknis Pelaksanaan Kegiatan Ade Syaekudin merasa optimistis dan berharap penuh kepada
pemerintah daerah dalam membangun kerja sama lintas sektor agar lebih fokus, masif, dan
berkelanjutan. “Dalam melakukan Gerakan Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Nasional,
kami berharap LPD dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing yang akan dikemas dalam
kebijakan makro LPD,” ujar Ade.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Tingkatkan Produktivitas dan Daya
Saing Nasional, Kemnaker Ingin Kerja Sama Lintas Sektor", Klik untuk baca:
https://biz.kompas.com/read/2020/12/03/120020128/demi-tingkatkan-produktivitas-dan-daya-
saing-nasional-kemnaker-ingin-kerja-sama.
285