Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 120
Di sisi lain, kesejahteraan para para pekerja migran dan keluarga mereka belum semuanya
membaik.
Menteri Ida menilai, masih banyak keluarga para pekerja migran Indonesia yang masih dalam
taraf hidup kurang sejahtera.
Selain itu, banyak anak dari keluarga pekerja migran Idonesia yang masa depannya
dipertanyakan karena kurangnya kasih sayang dari orang tua mereka.
"Masalah-masalah tersebut seringkali dirasakan oleh para pekerja migran. Untuk mengatasi hal
tersebut Kemnaker membuat strategi jitu dalam menjamin kesejahteraan para pekerja migran
dengan membuat terobosan pengembangan konsep Desa Migran Produktif," ujar Menteri Ida
Fauziyah dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (9/11/2020).
Ida menjelaskan, untuk merealisasikan konsep Desa Migran Produktif, Kementerian Tenaga
Kerja RI akan bekerjasama dengan berbagai kementerian/lembaga terkait.
Fokusnya, untuk memberdayakan, meningkatkan pelayanan, serta memberi perlindungan bagi
Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan pekerja migran di desa-desa yang menjadi kantong
pekerja migran di berbagai daerah.
Caranya, melalui pemberian informasi ketenagakerjaan dan layanan migrasi untuk para pencari
kerja dan menyediakan kegiatan-kegiatan produktif bagi purna pekerja migran dan keluarganya.
Program ini menurut Menteri Ida Fauziyah, dijalankan dengan mempertimbangkan pemanfaatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 46 potensi lokal.
Di program ini juga dibuat pula kegiatan community parenting agar anak-anak yang ditinggal
orangtuanya bekerja ke luar negeri tidak kehilangan perhatian keluarga.
"Masyarakat desa juga diajak untuk mengelola hasil bekerja di luar negeri melalui koperasi
Desmigratif," ungkap Menteri Ida Fauziyah.
119