Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 122
PEMERINTAH PASTIKAN BLT SUBSIDI GAJI HINGGA KARTU PRAKERJA DILANJUT
TAHUN DEPAN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemberian
insentif seperti bantuan berupaA subsidi gajiA hingga Kredit Usaha Rakayt (KUR) tetap
dilanjutkan pada 2021.
"Terkait pemulihan ekonomi dan prpgram KUR ataupun subsidi lainnya kita lanjutkan di kuartal
pertama di 2021 baik subisi KUR dan gaji," ujar Airlangga Hartato dalam video virtual, Senin
(9/11/2020).
Kemudian untuk program Kartu Prakerja juga dilanjutkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah
pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat ekonomi terkontraksi.
"Terkait stimulus kita sudah persiapkan jumlah stimulus ini tema yang sama prioritas kesehatan
UMKM dan korporasi dan kementerian serta lembaga dan kita harapkan bisa menjaga daya beli
dan beberapa program itu baik Kartu Prakerja kita akan memberikan napas masyarakat menjaga
daya beli masyarakat," bebernya.
Dia pun optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali moncer. Hal ini berdasarkan
prediksi lembaga keuangan dunia seperi ADB dan World Bank.
"Baik penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi kita melakukan gas rem yang seimbang dan
ke depan di 2021 itu pertumbuhan ekonomi kita mencapai 5% seperti prediksi lembaga
keuangan," katanya.
Di sisi lain, untuk pencairan BLT subsidi gaji, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan
keterlambatan subsidi upah ini dikarenakan harus berkonsultasi dengan BPK.
"Data penerimanya yang dipadankan wajib pajak sudah kami terima kemarin Jumat. Tapi karena
sudah sore, kami masih butuh berkonsultasi lebih lanjut dengan Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ujar Ida di Jakarta.
Menurut Ida, jumlah penerima BSU tahap II yang sebelumnya tercatat sebanyak 12,4 juta orang
mungkin berkurang. Kendati demikian, pencairan BSU bagi penerima yang sudah memenuhi
syarat tidak akan terhalangi.
kbc 10.
121