Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 180

"Tuntutannya hanya satu, agar DPR mencabut UU Nomor 11 Tahun 2020 (UU Cipta Kerja)", ujar
              Sekjen DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz, dalam aksi hari
              ini.

              Riden menyatakan bahwa pencabutan UU Cipta Kerja ini bisa dilakukan melalui legislative review.

              "Kami tuntut DPR RI yang kami sebut review legislatif bisa dengan cara DPR RI lakukan paripurna
              kembali dengan agenda putuskan omnibus law UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 (dicabut),"
              jelasnya.

              Dalam aksi tersebut, Riden menyampaikan terima kasih kepada Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
              (PKS) dan Demokrat DPR RI yang telah menunjukkan keberatannya terhadap undang-undang
              tersebut.

              "Khusus  kepada  Fraksi  PKS  dan  Demokrat,  kami  ucapkan  terima  kasih  atas  sikap  menolak
              pengesahan RUU omnibus law tersebut," tutur Riden.

              "Maka mari kita bersama-sama dengan kaum pekerja dan masyarakat umumnya Fraksi PKS dan
              Demokrat untuk lakukan bersama-sama kami, inisiasi adakan review legislatif terkait UU Nomor
              11 Tahun 2020," tambahnya.

              Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa dari berbagai organisasi telah berkumpul di depan
              Gedung DPR RI sejak pukul 10.30 WIB.

              Massa memadati jalanan di depan Gedung DPR. Namun, ruas jalan di sekitar lokasi aksi tidak
              ditutup.

              Aksi dilaksanakan secara serentak di 24 provinsi lain.

              Aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi mereka pada Senin pekan lalu, di sekitar Gedung
              Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.

              Saat  itu,  massa  dari  KSPI  dan  KSPSI  menyampaikan  pernyataan  sikap  kepada  Mahkamah
              Konstistusi (MK) sebagai pengingat akan tuntutan buruh.


              Malam harinya setelah buruh berdemo, Presiden Joko Widodo menandatangani UU Cipta Kerja.
              KSPI dan KSPSI langsung mengajukan permohonan judicial review ke MK keesokan harinya,
              Selasa (3/11/2020).



























                                                           179
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185