Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 200
Ekonom Indef Tauhid Ahmad mengatakan, angka pengganguran pada Agustus 2020 sebesar
7,07% atau sebanyak 9,77 juta orang. Dengan kata lain, tegas dia, terjadi kenaikan
pengangguran sebesar 37,61% selama pandemi dibandingkan sebelum pandemi.
( "Ini membuktikan bahwa pandemi menyebabkan perusahaan melakukan PHK (pemutusan
hubungan kerja), merumahkan karyawan, hingga kegiatan UMKM (usaha mikro kecil dan
menengah) berhenti," kata Tauhid Ahmad di Jakarta, Senin (9/11/2020).
Dia mengatakan, beragam program untuk mecegah pengangguran tampaknya tidak terlalu
optimal, baik insentif untuk dunia usaha, bantuan untuk UMKM hingga restrukturisasi pinjaman.
Dia menegaskan, penting untuk memikirkan ulang strategi menciptakan lapangan pekerjaan
baru di tengah pemulihan ekonomi.
Apalagi, dampak terbesar sesungguhnya berada pada kategori setengah pengangguran, yakni
penduduk yang bekerja di bawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam per minggu) dan masih
mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan lain.
"Perkembangannya jauh memburuk dari 6,42% (Agustus 2019) menjadi 10,19% (Agustus 2020)
atau dengan kata lain peningkatan setengah pengangguran naik sebesar 58,72%," katanya.
( "Dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga -4,04% (yoy) maka jika dibandingkan dengan
tingkat pertumbuhan natural (natural rate growth) pada kuartal yang sama masih berada pada
-9,04%," katanya.
(fai).
199