Page 239 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 239

Berikut adalah fakta UU Cipta Kerja Ditekan Jokowi yang dirangkum Okezone, Senin (9/11/2020):

              1. Soal Upah Pekerja

              Adapun UU Ciptaker terdiri dari 1.187 halaman. Mengutip UU Ciptaker tersebut yang menyangkut
              Ketenagakerjaan ada di bab IV pada halaman 533. Isinya mengenai hak cuti, upah pekerja serta
              perjanjian kontrak.

              Dalam  rangka  penguatan  perlindungan  kepada  tenaga  kerjadan  meningkatkan  peran  dan
              kesejahteraan  pekerja/buruh  dalam  mendukung  ekosistem  investasi,  Undang-Undang
              inimengubah, menghapus, atau menetapkan pengaturan baru beberapa ketentuan yang diatur
              dalam  seperti  Undang-Undang  Nomor  13  Tahun  2003  tentangKetenagakerjaan  (Lembaran
              Negara  Republik  IndonesiaTahun  2003  Nomor  39,  Tambahan  Lembaran  NegaraRepublik
              Indonesia Nomor a279).

              Lalu, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran
              Negara  RepublikIndonesia  Tahun  2004  Nomor  150,  Tambahan  LembaranNegara  Republik
              Indonesia  Nomor  aa56l  Undang-Undang  Nomor  24  Tahun  20  tentang  Badan  Penyelenggara
              Jaminan  Sosial  (Lembaran  Negara  RepublikIndonesia  Tahun  2011  Nomor  116,  Tambahan
              Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256).

              Sementara itu, untuk aturan penetapan upah ini ada pada pasal 84. Adapun pengusaha ini akan
              menghitung kebijakan pengupahan sebagaimana dimaksud pada upah minimum, skala upah,
              upah kerja lembur. Dan upah tidak masuk kerja dan/atau tidak melakukan pekerjaan karena
              alasan tertentu.

              "Ini, sebagai salah satu upaya mewujudkan hak pekerja/buruh atas penghidupan yang layak
              bagikemanusiaan," tulisnya.

              2.  Pengusaha  Pastikan  Iklim  Usaha  Makin  Kondusif  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)
              menyambut baik langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Undang-Undang (UU) Cipta
              Kerja (Diteken Jokowi, Begini Aturan PHK dalam UU Cipta Kerja). UU Nomor 11 Tahun 2020
              tersebut ditandatangani Jokowi pada 2 November 2020.

              Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani
              mengatakan iklim usaha akan lebih kondusif.

              "Reformasi  struktural  sudah  sangat  dibutuhkan  untuk  penciptaan  iklim  usaha  yang  kondusif
              terutama dalam kondisi pandemi saat ini," ujar Shinta.

              3. Kondisi Investasi Lancar

              Menurut  Wakil  Ketua  Umum  Kadin  Indonesia  Bidang  Hubungan  Internasional  Shinta Widjaja
              Kamdani  yang  terpenting  adalah  peraturan  turunan  pada  UU  Ciptaker  bisa  segera
              diimplementasikan. Agar kondisi investasi dan usaha berjalan lancar. "Kami menyambut baik
              bahwa akhirnya presiden telah menandatangani UU Ciptaker. Sekarang yang penting adalah
              peraturan turunan nya agar segera bisa di implementasikan," jelasnya.

              4. Bisa Luruskan Hal yang Tidak Lurus

              Menteri  Koordinator  Bidang  Kemaritiman  dan  Investasi  Luhut  Binsar  Pandjaitan  memastikan
              Undang-Undang Cipta Kerja akan membantu pemerintah meluruskan hal-hal yang tidak lurus.
              Hal  ini  disampaikan  Luhut  saat  menjawab  pertanyaan  awak  media  tentang  penyelesaian
              distribusi lahan perhutanan sosial hingga percepatan distribusi melalui UU Cipta Kerja.

              "Undang-undang (UU) Cipta Kerja itu akan banyak sekali. Dan saya pikir membantu kita untuk
              meluruskan hal-hal yang tidak lurus," ujar Luhut usai rapat terbatas.
                                                           238
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244