Page 238 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 238
Judul UU Cipta Kerja Ditekan Jokowi, Ini 4 Faktanya
Nama Media okezone.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.okezone.com/tren/read/2020/11/08/620/2306257/uu-
cipta-kerja-ditekan-jokowi-ini-4-faktanya
Jurnalis Taufik Fajar,
Tanggal 2020-11-09 09:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Joko Widodo (Presiden) Ini, sebagai salah satu upaya mewujudkan hak pekerja/buruh
atas penghidupan yang layak bagikemanusiaan
positive - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan
Internasional) Reformasi struktural sudah sangat dibutuhkan untuk penciptaan iklim usaha yang
kondusif terutama dalam kondisi pandemi saat ini
neutral - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan
Internasional) Kami menyambut baik bahwa akhirnya presiden telah menandatangani UU
Ciptaker. Sekarang yang penting adalah peraturan turunan nya agar segera bisa di
implementasikan,"
neutral - Shinta Widjaja Kamdani (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan
Internasional) Undang-undang (UU) Cipta Kerja itu akan banyak sekali. Dan saya pikir membantu
kita untuk meluruskan hal-hal yang tidak lurus,
Ringkasan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
(Ciptaker). UU Nomor 11 Tahun 2020 tersebut ditandatangani Jokowi pada 2 November 2020
dan langsung diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna
Laoly.
UU CIPTA KERJA DITEKAN JOKOWI, INI 4 FAKTANYA
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker). UU
Nomor 11 Tahun 2020 tersebut ditandatangani Jokowi pada 2 November 2020 dan langsung
diundangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Naskah UU dengan jumlah halaman sebanyak 1.187 tersebut saat ini sudah bisa diakses publik.
Salah satu laman yang bisa mengakses naskah UU Ciptaker adalah website Setneg.
237