Page 132 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 132

Seperti  diketahui,  dana  BSU  tahun  ini  akan  diberikan  kepada  8  juta  lebih  pekerja  yang
              terdampak,  sesuai  dengan  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  (Permenaker)  No.  16  Tahun
              2021, bahwa pekerja calon penerima dana BSU adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki
              gaji  di  bawah  Rp3,5  juta,  berada  di  wilayah  PPKM  (Pemberlakuan  Pembatasan  Kegiatan
              Masyarakat)  Level  3  dan  4,  serta  bukan  merupakan  penerima  Bantuan  Sosial  lainnya  dari
              Pemerintah seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Produktif Usaha
              Mikro.

              Untuk  mempermudah  peserta  untuk  mengetahui  apakah  dirinya  berhak  atas  dana  BSU,
              BPJAMSOSTEK telah menyediakan kanal-kanal informasi bagi peserta untuk dapat mengakses
              informasi terkait eligibilitas mereka dalam memperoleh dana BSU. Terdapat beberapa kanal yang
              disediakan  oleh  BPJAMSOSTEK  terkait  informasi  BSU  ini,  yaitu  melalui  website  resmi
              www.bpjsketenagakerjaan.go.id, atau jika sudah memiliki akun aplikasi BPJSTKU bisa melakukan
              akses melalui situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id pada menu Bantuan Subsidi Upah, atau bisa
              juga melalui microsite bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.

              Kanal  lainnya  yang  dapat  diakses  oleh  peserta  adalah  melalui  layanan  Whatsapp  di  nomor
              081380070175, atau melalui Layanan Masyarakat di nomor telepon 175, halaman media sosial
              resmi BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dan Twitter melalui menu Direct Message (DM).
              Peserta dihimbau untuk tidak memberikan data diri pribadi dan posting pada halaman komen
              yang tentu saja dapat terlihat oleh publik secara langsung. Pihak BPJAMSOSTEK akan menjawab
              pertanyaan terkait informasi BSU ini hanya melalui DM atau pesan pribadi di media sosial.

              Untuk tetap menjaga kepatuhan atas himbauan pemerintah terkait PPKM, para peserta dihimbau
              untuk  mengutamakan  kanal-kanal  non  fisik  untuk  mendapatkan  informasi  terkait  apapun,
              khususnya BSU ini. Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia menegaskan pihaknya
              telah memaksimalkan upaya untuk menyediakan berbagai kanal non fisik, agar para peserta
              dapat lebih mudah memperoleh informasi.
              “Kami harap peserta dapat mengoptimalkan layanan atau kanal non fisik kami untuk memperoleh
              informasi, dan kami juga berkomitmen untuk dapat melayani seluruh peserta yang mengakses
              kanal  layanan  kami  dengan  sebaik-baiknya. Kami  harap  para  peserta dapat  memaklumi  dan
              mematuhi PPKM yang berlaku” tutup Roswita.

              Kepala BPJAMSOSTEK Papua Barat, Sunardy Syahid, Minggu (15/8) mengatakan siap membantu
              pekerja penerima BSU yang telah dicairkan oleh pemerintah, dengan BSU ini kata Sunardy Syahid
              diharapkan  agar  pekerja  terdampak  kebijakan  PPKM  dan  pandemi  COVID-19  tetap  dapat
              memenuhi kebutuhan dasar hidup keluarga.

              " Kami siap membantu pekerja di wilayah kerja BPJAMSOSTEK Papua Barat jika pekerja penerima
              program BSU menghadapi kendala atau hambatan, semoga BSU ini dapat dimanfaatkan untuk
              memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari" ujar Sunardy Syahid.
              Jika  kanal-kanal  untuk  pengecekan  secara  daring  atau  tanpa  kontak  fisik  masih  dihadapi,
              penerima BSU dapat memanfaatkan Kanal terakhir yang disediakan oleh BPJAMSOSTEK yaitu
              Kantor Cabang BPJAMSOSTEK terdekat dengan membawa serta identitas diri (KTP) dan Kartu
              Peserta BPJAMSOSTEK.











                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137