Page 127 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 127
Judul BP2MI Gandeng BNI dan Jasindo untuk Permudah Keberangkatan
Pekerja Migran Indonesia
Nama Media kompas.com
Newstrend Kerja Sama BP2MI, BNI, dan Jasindo
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2021/08/15/11003761/bp2mi-
gandeng-bni-dan-jasindo-untuk-permudah-keberangkatan-pekerja-
migran
Jurnalis Alek Kurniawan
Tanggal 2021-08-15 11:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia
menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen negara terkait pelindungan dan
penempatan PMI. Untuk mewujudkan hal tersebut, BP2MI menjalin kolaborasi dengan berbagai
pihak, dua di antaranya adalah Bank Negara Indonesia (BNI) dan Asuransi Jasa Indonesia
(Jasindo). Selain program KTA dan KUR, BP2MI bekerja sama dengan Jasindo untuk
menghadirkan Asuransi Merah Putih
BP2MI GANDENG BNI DAN JASINDO UNTUK PERMUDAH KEBERANGKATAN
PEKERJA MIGRAN INDONESIA
Pemerintah Indonesia melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terus
berupaya untuk melindungi hak Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia
menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen negara terkait pelindungan dan
penempatan PMI.
Untuk mewujudkan hal tersebut, BP2MI menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, dua di
antaranya adalah Bank Negara Indonesia (BNI) dan Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
"Selama ini (banyak) PMI terjerat pinjaman pada sindikat ilegal dengan sistem ijon, yakni bunga
yang besar. Mereka mencekik PMI dengan bunga pinjaman sebesar 28,8 persen yang difasilitasi
koperasi simpan pinjam (KSP)," kata Benny dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu
(15/8/2021).
Oleh karena itu, lanjutnya, BP2MI bersama BNI dan Jasindo menginisiasi kredit tanpa agunan
(KTA) yang difokuskan untuk modal bekerja sebelum PMI berangkat ke negara tujuan
penempatan.
126