Page 392 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 392

NIK, Nama lengkap sesuai KTP dan Tanggal lahir - Ceklis 'Saya bukan robot' - Klik 'Lanjutkan'
              Nantinya, akan muncul keterangan apakah Anda lolos verifikasi atau tidak.
              Namun penyaluran BSU pada tahun 2021 ini berbeda dari tahun lalu.

              Perbedaan Skema Penyaluran BSU Tahun 2021 dan Tahun 2021 Berikut ini perbedaan skema
              penyaluran BSU pekerja, dikutip dari Instagram @kemnaker: Tahun 2020 1. Batasan gaji/upah
              penerima BSU maksimal sebesar Rp 5 juta; 2. Tidak ada batasan wilayah maupun sektor; 3.
              Dana yang diterima oleh penerima BSU sebesar Rp 600 ribu per bulan, yang diberikan selama
              empat bulan.

              Sehingga  jumlah  BSU  yang  didapatkan  sebesar  Rp  2,4  juta;  4.  Penyaluran  dana  BSU
              menggunakan rekening pribadi penerima BSU.

              Tahun 2021 1. Batasan maksimal sebesar Rp 3,5 juta, dengan ketentuan pekerja/buruh yang
              bekerja  di  wilayah  dengan  UMP  atau  UMK  lebih  besar  dari  Rp  3,5  juta  maka  persyaratan
              gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar UMP atau UMK dibulatkan ke atas hingga ratus
              ribuan penuh; 2. a.

              BSU diberikan kepada pekerja/buruh yang bekerja di wilayah PPKM level 3 dan 4 (kecuali Aceh);
              b.  Diutamakan  bagi  pekerja/buruh  yang  bekerja  pada  sektor  industri  barang  konsumsi,
              transportasi,  aneka  industri,  properti  dan  real  estate,  perdagangan  dan  jasa  (kecuali  jasa
              pendidikan dan kesehatan); 3. Dana yang diterima oleh penerima BSU sebesar Rp 500 ribu per
              bulan dan disalurkan sekaligus untuk dua bulan sebesar Rp 1 juta; 4. Penyaluran dana BSU
              disalurkan melalui empat bank HIMBARA yakni BRI, BNI, BTN dan Mandiri.

              Khusus provinsi Aceh menggunakan Bank Syariah Indonesia (BSI).

              Subsidi Gaji Mulai Disalurkan Kemenkeu mulai menyalurkan BLT Subsidi Gaji para pekerja atau
              buruh yang terdampak pandemi Covid-19 dan berada di wilayah PPKM level 3 dan 4.

              Direktorat  Jenderal  Perbendaharaan  Kemenkeu  menyatakan,  penyaluran  BSU  sudah  mulai
              dilakukan pada Selasa (10/8/2021).

              Bantuan disalurkan melalui rekening Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta
              VII kepada rekening Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial Tenaga
              Kerja (Jamsostek) Kementerian Ketenagakerjaan.

              Dikutip dari Kompas.com, pada tahap awal ini, Kemenkeu menyalurkan BSU dengan nilai total
              Rp 947,5 miliar, yang dialokasikan kepada 947.499 orang penerima.

              "Bantuan ini kemudian akan diteruskan kepada para penerima yang telah terdaftar," tulis Ditjen
              Perbendaharaan, Selasa.

              Adapun penerima BSU pada tahap awal ini mengacu pada data dari BPJS Ketenagakerjaan yang
              disampaikan kepada Kemnaker.
              "Mekanisme penyaluran selanjutnya di bawah kewenangan Kementerian Ketenagakerjaan," tulis
              Ditjen Perbendaharaan.

              Secara keseluruhan, pada tahun 2021, pemerintah telah mengalokasikan sebesar Rp 8,8 triliun
              untuk program BSU.

              Melalui bantuan tersebut, pemerintah berharap perusahaan dapat bangkit dari dampak pandemi,
              sekaligus membantu para pekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.



                                                           391
   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397