Page 394 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 394
Judul Kemenaker Siap Evaluasi Aturan Kemitraan KurirE-Commerce
Nama Media republika.co.id
Newstrend Solusi Problem Kurir E-commerce
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qxrqau349/kemenaker-siap-evaluasi-
aturan-kemitraan-kurir-e-commerce
Jurnalis Ichsan Emrald Alamsyah
Tanggal 2021-08-13 15:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Hubungan kemitraan jangan sampai
membatasi hak dan keselamatan kerja para driver
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Perlindungan terhadap mereka sama
pentingnya dengan perlindungan terhadap para konsumen e-commerce
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) segera berkoordinasi dengan Kementerian
Perhubungan terkait tarif angkutan barang. Hal tersebut sebagai tindak lanjut Kemenaker setelah
menggelar pertemuan dengan sejumlah kurir atau driver e-commerce. Menteri Ketenagakerjaan,
Ida Fauziyah, menyatakan bahwa pola kemitraan akan dievaluasi dan dikaji lebih mendalam agar
posisi tawar driver terhadap aplikator maupun perusahaan jasa pengantar barang dapat lebih
setara.
KEMENAKER SIAP EVALUASI ATURAN KEMITRAAN KURIRE-COMMERCE
JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) segera berkoordinasi dengan
Kementerian Perhubungan terkait tarif angkutan barang. Hal tersebut sebagai tindak lanjut
Kemenaker setelah menggelar pertemuan dengan sejumlah kurir atau driver e-commerce.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa pola kemitraan akan dievaluasi dan
dikaji lebih mendalam agar posisi tawar driver terhadap aplikator maupun perusahaan jasa
pengantar barang dapat lebih setara.
"Hubungan kemitraan jangan sampai membatasi hak dan keselamatan kerja para driver," ucap
Menaker Ida pada Kamis (12/8) di Jakarta. Menurutnya, jam kerja yang panjang dapat
menyebabkan driver rentan kecelakaan, dan tarif antar yang minim membuat mereka sering
bekerja di luar kapasitas normal sebagai manusia.
393