Page 77 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 77
Direktur Pelayanan BP Jamsostek Roswita Nilakurnia menegaskan bahwa pihaknya telah
memaksimalkan upaya untuk menyediakan berbagai kanal non-fisik agar para peserta dapat
lebih mudah memperoleh informasi.
Diantaranya melalui website resmi www.bpjsketenagakerjaan.go.id, atau jika sudah memiliki
akun aplikasi BPJSTKU bisa melakukan akses melalui situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id pada
menu bantuan subsidi upah, atau bisa juga melalui microsite bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Kanal lainnya yang dapat diakses oleh peserta adalah melalui layanan Whatsapp di nomor
081380070175, atau melalui layanan masyarakat di nomor telepon 175, halaman media sosial
resmi BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dan Twitter melalui menu direct message (DM).
“Kami harap peserta dapat mengoptimalkan layanan atau kanal non fisik kami untuk memperoleh
informasi, dan kami juga berkomitmen untuk dapat melayani seluruh peserta yang mengakses
kanal layanan kami dengan sebaik-baiknya. Kami harap para peserta dapat memaklumi dan
mematuhi PPKM yang berlaku,” kata Roswita dalam keterangan resmi, Minggu (15/8/2021).
Kanal terakhir yang disediakan oleh BP Jamsostek adalah kantor cabang BP Jamsostek terdekat
dengan membawa serta identitas diri (KTP) dan kartu peserta BP Jamsostek.
Roswita mengimbau peserta untuk tidak memberikan data diri pribadi dan posting pada halaman
komen yang tentu saja dapat terlihat oleh publik secara langsung. Pihak BP Jamsostek akan
menjawab pertanyaan terkait informasi BSU ini hanya melalui DM atau pesan pribadi di media
sosial.
"Untuk tetap menjaga kepatuhan atas imbauan pemerintah terkait PPKM, para peserta diimbau
untuk mengutamakan kanal-kanal non fisik untuk mendapatkan informasi terkait apapun,
khususnya BSU ini," ujar Roswita.
Sebanyak satu juta data pekerja tahap pertama yang disampaikan oleh BP Jamsostek kepada
Kemnaker tersebut sudah mulai menerima dana BSU yang ditransfer langsung melalui rekening
pribadi masing-masing pekerja.
Seperti diketahui, dana BSU tahun ini akan diberikan kepada delapan juta lebih pekerja yang
terdampak. Sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 16 Tahun 2021
yang menyatakan bahwa pekerja calon penerima dana BSU adalah warga negara Indonesia
(WNI), memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta, berada di wilayah PPKM (pemberlakuan pembatasan
kegiatan masyarakat) level 3 dan 4, serta bukan merupakan penerima bantuan sosial lainnya
dari pemerintah seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Produktif Usaha
Mikro.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Kantor BP Jamsostek Cabang Jakarta Menara
Jamsostek Mohamad Irfan menyampaikan, BSU merupakan salah satu upaya pemerintah
membantu perekonomian pekerja yang berada di wilayah PPKM level 3 dan 4, serta bukan
merupakan penerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah sesuai dengan Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan No. 16 Tahun 2021.
“BSU merupakan upaya pemerinta membantu perekonomian pekerja yang berada pada wilayah
PPKM level 3 dan 4, untuk mempermudah pekerja, kami himbau pekerja untuk mengakses kanal-
kanal resmi dari BPJamsostek mendapatkan informasi terkait eligibilitas pekerja dalam
memperoleh dana BSU dan berhati-hati dengan berita hoax yang mengatasnamakan BP
Jamsostek," ujar Irfan.
Ia menambahkan BSU juga merupakan manfaat tambahan sebagai peserta BP Jamsostek selain
manfaat perlindungan jaminan sosial
76