Page 78 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 78

Judul               Diaspora Layak Rangkul PMI Agar Kontribusi Bertambah Besar
                Nama Media          harianbhirawa.co.id
                Newstrend           4 Isu Strategis Pelindungan PMI
                Halaman/URL         https://www.harianbhirawa.co.id/diaspora-layak-rangkul-pmi-agar-
                                    kontribusi-bertambah-besar/
                Jurnalis            Helmi Supriyatno
                Tanggal             2021-08-15 18:18:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Pemerintah  memiliki  komitmen  kuat  dalam  melindungi  kepentingan  Calon  Pekerja  Migran
              Inonesia (CPMI) maupun PMI, beserta keluarga nya. Komitmennya adalah mengupayakan ter
              wujud ya pemenuhan hak di setiap kegiatan penempatan. Mulai dari sebelum bekerja, selama
              bekerja, hingga setelah bekerja di luar negeri.



              DIASPORA LAYAK RANGKUL PMI AGAR KONTRIBUSI BERTAMBAH BESAR

              Pemerintah  memiliki  komitmen  kuat  dalam  melindungi  kepentingan  Calon  Pekerja  Migran
              Inonesia (CPMI) maupun PMI, beserta keluarga nya. Komitmennya adalah mengupayakan ter
              wujud ya pemenuhan hak di setiap kegiatan penempatan. Mulai dari sebelum bekerja, selama
              bekerja, hingga setelah bekerja di luar negeri.

              “Salah  satu  upaya  pemerintah  dalam  meningkatkan  perlindungn  PMI,  adalah  mengubah
              paradigma. Yaitu PMI bukan lagi sebagai obyek, tetapi mereka merupakan subyek penempatan,”
              papar Menteri Ketenaga kerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, saat menjadi Keynote Speaker pada
              acara Congress of Indonesia Diaspora (CID), Minggu (15/8). CID itu bertema “Pekerja Migran
              Indonesia (PMI) di masa Covid-19. Tantangan, Kontribusi dan Harapan”.

              Menaker Ida lebih jauh menuturkan ; Seperti yang diamanatkan dalam UU nomor 18 tahun 2017
              tentang Perlindungan PMI (UU PPMI). Pemerintah mengharapkan, pada masa mendatang, tidak
              ada lagi PMI yang bekerja di sektor informal, yang hanya mengandalkan low skill.

              “Dimana pada sektor ini, sering menjadi sumber permasalahan. Seperti gaji yang tidak dibayar,
              PHK dan ksus hukum lainnya." Terkait hal tersebut, ada 4 pandangan strategis. Diantaranya
              terkait isu kesehatan, pengawasan dalam menjamin kesehatan fisik dan mental, jaminan sosial.
              Serta penyediaan pusat perlindungan PMI i negara penempatan.

              Pandangan strategis pertama adalah mengenai kesehatan PMI. Menurut UU PPMI, setiap CPMI
              harus  sehat  secara  jasmani  dan  rohani.  Yang  dibuktikan  dengan  surat  keterangn  sehat
              berdasarkn hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi.

                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83