Page 81 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 81
PMI STROKE DI ARAB SAUDI, PIHAK KELUARGA MINTA PEMERINTAH BANTU
KEPULANGAN
Jamilah Abidin (51) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Padaasih RT 02 RW 03 Desa
Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur Jawa Barat saat ini mengalami stroke di
Arab Saudi. Pihak keluarga berharap agar Jamilah dapat dipulangkan ke Indonesia.
Lisnawati (31) anak kandung Jamilah mengungkapkan, ibunya berangkat ke Arab Saudi menjadi
tenaga kerja wanita pada tahun 2007. Namun, dirinya mendapat kabar bahwa ibunya di Arab
Saudi mengalami stroke, sehingga membuat pihak keluarga sangat khawatir.
"Mendengar kabar ibu saya yang lagi sakit, keluarga sangat khawatir. Dan kami berharap kepada
para pihak terkait agar membantu proses kepulangan ibu saya," kata Lisnawati, Sabtu,
(14/8/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Pagelaran Rachmat Rusyandi membenarkan, bahwa salah seorang
warganya sudah 14 tahun belum pulang dari Arab Saudi. Pihak keluarga juga telah melaporkan
dan meminta bantuan kepada Pemerintah Desa Pagelaran untuk kepulangan Jamilah.
"Saya selaku Kades Pagelaran meminta ke pemerintah pusat dan intansi terakit agar bisa
membantu memulangkan jamilah," terangnya
Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan Cabang Kabupaten Cianjur Ali Hildan
mengatakan, kabar tersebut setelah staff KBRI Riyad memberikan informasi ke DPC Astakira
Pembaharuan Cabang Cianjur untuk melacak keberadaan alamat PMI tersebut.
"Tujuh bulan lalu tepatnya pada Januari 2021 kami dihubungi staf KBRI Riyad agar bisa
membantu melacak alamat Jamilah. Dan Alhamdulillah ditemukan," ungkap Ali.
Ali menambahkan ,Jamilah itu menurut keterangan keluarga berangkat ke Arab Saudi dari tahun
2007 melalui PT. Dasa Graha yang beralamat di Jakarta. Namun, Ali mengaku belum mengetahui
alamat detail PT yang memberangkatkan PMI itu.
"Saat ini kami belum mengetahui keberadaan PT yang memberangkatkan PMI yang saat ini lagi
sakit stroke"jelasnya
lanjut Ali, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk membantu kepulangan PMI tersebut.
"Kami pihak Astakira selain kordinasi dengan intansi terakait, juga melakukan lobi dengan
majikan Jamilah. Bahkan pada Februari majikannya berjanji akan memulangkan jamilah. Tapi
tak kujung pulang, "pungkasnya.
80