Page 152 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 152
Seperti diketahui, atas putusan gubernur tersebut, UMK Kabupaten Bogor 2022 tidak mengalami
kenaikan dan nilainya tetap di angka Rp 4,2 juta.
"Tuntutannya adalah kami menolak surat keputusan gubernur tentang UMK 2022 yang kemarin
tidak naik," kata Mujimin kepada TribunnewsBogor.com.
Tuntutan kedua, kata Mujimin, adalah meminta dukungan Bupati Bogor terkait putusan MK poin
7 bahwa pada pokoknya menyatakan untuk menangguhkan segala tindakan atau kebijakan yang
bersifat strategis atau berdampak luas.
Serta tidak dibenarkan pula untuk menerbitkan peraturan pelaksanaan baru berkaitan dengan
UU Cipta Kerja.
"Jadi kami meminta gubernur merevisi keputusan gubernur soal UMK 2022 kemarin. Yang ketiga
tetap naikan seperti rekomendasi bupati sebesar 7,2 persen," katanya.
Dalam aksi ini, Mujimin mengaku berharap bisa bertemu langsung dengan Bupati Bogor Ade
Yasin.
"Massa akan tetap bertahan di sini sampai ibu (bupati) mau menemui kami," ungkapnya.
151