Page 154 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 154

Adapun isu pertama akan berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan dalam
              menghadapi perubahan dunia kerja.
              "Presidensi G20 Bidang Ketenagakerjaan yang dilaksanakan tahun depan ini mengusung empat
              tema besar sebagai prioritas," ucap Anwar dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).

              Pada isu pertama, kata Anwar, nantinya akan membahas dan merumuskan langkah kebijakan
              yang  dapat  menjamin  keberlangsungan  bisnis/usaha  dan  menciptakan  inovasi  bisnis  yang
              resilien, berkelanjutan dan berkembang. Selain itu, isu ini akan mendiskusikan kebijakan yang
              mendorong wirausaha dan UMKM untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

              Kedua, Kemnaker akan membahas pasar kerja yang inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak
              untuk penyandang disabilitas. Terkait isu ini, Indonesia akan mendorong negara-negara G20 dan
              merumuskan  kebijakan  yang  afirmasi  dan  inklusif  terhadap  kelompok  disabilitas.  Dengan
              demikian, para kelompok ini dapat berpartisipasi dalam pasar kerja untuk menghadapi disrupsi
              digital dan dampak pandemi.
              Selanjutnya, pada isu ketiga, Anwar menjelaskan pihaknya akan membahas soal pengembangan
              kapasitas sumber daya manusia untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan.

              "Pada  isu  ketiga  ini,  Indonesia  akan  mendorong  dan  merumuskan  kebijakan  bersama  yang
              melibatkan aktif partisipasi masyarakat luas/komunitas dalam upaya mengembangkan sumber
              daya manusia (SDM) melalui pelatihan, khususnya di wilayah ekonomi pedesaan," paparnya.

              Dan terakhir, pada Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia akan berdiskusi tentang perlindungan
              tenaga kerja yang adaptif dan inklusif guna merespon dunia kerja yang terus berubah. Dalam
              isu ini, nantinya akan dibahas lebih lanjut terkait langkah perlindungan bagi para pekerja digital
              dan sistem pengawasan efektif melalui pemanfaatan teknologi.








































                                                           153
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159