Page 192 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 192
Judul Langkah Diskresi Naikkan UMK dan UMP Kepri, Mustafa: Kepala Daerah
Berani?
Nama Media kumparan.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://kumparan.com/batamnews/langkah-diskresi-naikkan-umk-dan-
ump-kepri-mustafa-kepala-daerah-berani-1x4mbKXuhLa
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-09 15:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - M Mustofa (Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam) Semuanya sistem pasar, kalau daya
beli masyarakat rendah, lalu pemerintah menjanjikan untuk menurunkan harga sembako, seperti
mengharap bintang turun
negative - M Mustofa (Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam) Maka jalan satu-satunya adalah
menaikkan upah
positive - M Mustofa (Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam) Artinya ada diskresi yang diambil,
jangan cuma copy paste dari PP 36 tahun 2021 dan arahan Menteri Tenaga Kerja
neutral - M Mustofa (Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam) Sekarang dana transfer untuk Batam
sekitar Rp 800 miliar, yang awalnya Rp 1,2 triliun, berani tidak kepala daerah mengambil diskresi
Ringkasan
Kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Batam tahun 2022 sebesar 0,85 persen atau sekitar
Rp 35 ribu memicu gelombang protes kalangan buruh. Sejumlah aliansi buruh menggelar unjuk
rasa berhari-hari menuntut UMK naik sebesar 3,27 persen. Harga kebutuhan pokok yang terus
melambung, berimbas dengan meningkatnya pengeluaran. Alhasil, buruh menuntut kenaikan
UMK. "Semuanya sistem pasar, kalau daya beli masyarakat rendah, lalu pemerintah menjanjikan
untuk menurunkan harga sembako, seperti mengharap bintang turun," ujar Mustofa, Rabu
(8/12/2021).
191