Page 280 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 280

Ringkasan

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  dikabarkan  tengah  membahas  tuntutan  sejumlah
              organisasi buruh agar upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta direvisi. Tuntutan tersebut
              disampaikan para demonstran di beberapa lokasi di Jakarta, Rabu (8/12/2021). Hal tersebut
              disampaikan  oleh  Ketua  Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI),  Winarso,  seusai
              melakukan  pertemuan  dengan  perwakilan  Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  DKI  Jakarta.  Pada
              Rabu,  ujarnya,  berlangsung  komunikasi  langsung  antara  Kepala  Dinas  Ketenagakerjaan
              (Kadisnaker),  asisten  biro  ekonomi,  dan  Gubernur  DKI  Jakarta  untuk  menentukan  kapan
              dikeluarkan surat revisi UMP DKI Jakarta.



              BURUH: ANIES SIAPKAN REVISI UMP

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  dikabarkan  tengah  membahas  tuntutan  sejumlah
              organisasi buruh agar upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta direvisi. Tuntutan tersebut
              disampaikan para demonstran di beberapa lokasi di Jakarta, Rabu (8/12/2021).

              Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPM1), Winarso,
              seusai melakukan pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
              Pada Rabu, ujarnya, berlangsung komunikasi langsung antara Kepala Dinas Ketenagakerjaan
              (Kadisnaker),  asisten  biro  ekonomi,  dan  Gubernur  DKI  Jakarta  untuk  menentukan  kapan
              dikeluarkan surat revisi UMP DKI Jakarta.

              "Saya minta perwakilan dari masing-masing federasi atau konfederasi untuk ikut menemani saya
              sampai  pertemuan  mereka  menemukan  hasil,"  ujarnya  di  depan  Balai  Kota  Jakarta,  Rabu
              (8/12/2021).

              Demonstrasi buruh pada Rabu merupakan upaya buruh untuk menagih penegasan atas sikap
              Anies saat menemui pengunjuk rasa beberapa waktu lalu. Saat itu, demonstran buruh menuntut
              revisi kenaikan UMP di depan Balai Kota DKI Jakarta.

              Dalam pernyataannya, Anies senada dengan para pekerja bahwa kenaikan UMP di DKI Jakarta
              terlalu kecil. Dia juga berjanji akan melakukan tindak lanjut dengan mengirimi surat kepada
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terkait dengan UMP DKI Jakarta.

              "Kami melihat formula dalam (Peraturan Pemerintah] PP No. 36/2021, maka buruh di Jakarta
              hanya mengalami kenaikan 0,85 % atau senilai Rp38.000. Kami menilai angka ini amat kecil
              dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar Anies.

              Dia  menambahkan  surat  yang  dikirimkan  kepada  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  pada
              pekan lalu tersebut sedang dalam proses pembahasan. Dia berharap para buruh dan pengusaha
              merasakan keadHan perihal upah tersebut.

              Dalam aksi buruh, Rabu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Abdul
              Gani mengatakan PP No. 36/2021 tentang Pengupahan sangat berdampak terhadap masyarakat.
              Karena itu, dalam aksi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), mereka menuntut lembaga itu
              menjelaskan  kepada  publik  bagaimana  sesungguhnya  aturan  turunan  dari  UU  Cipta  Kerja
              tersebut diimplementasikan.

              "MK  sudah  berjanji  ke  kami  untuk  segera  menyampaikan  menyelesaikan  multitafsir  ini  ke
              masyarakat," ujar Gani di Gedung MK, Jakarta, Rabu.





                                                           279
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285