Page 68 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 68
Judul Indonesia dan Malaysia gagas kesepakatan soal perlindungan pekerja
migran, tapi 'kekerasan masih bisa terus terjadi'
Nama Media bbc.com/indonesia
Newstrend Penempatan PMI Malaysia
Halaman/URL https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-59597056
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-09 23:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Rendra (Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Kemnaker)
Semua hal sudah oke, antara lain penempatan tenaga kerja harus melalui satu jalur dan
pekerjaan harus disesuaikan dengan kualifikasi tenaga kerja. Yang belum adalah batas minimal
gaji
neutral - Rendra (Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Kemnaker)
Nanti juga akan dibuat tim yang bertemu tiga bulan sekali untuk mengevaluasi pelaksanaannya.
Masing-masing negara harus mengawasi apakah ada pelanggaran terkait besaran upah, paspor
yang ditahan majikan, hari libur, hingga akses komunikasi
neutral - Rendra (Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Kemnaker)
ujar Anis. Memang kesepakatan itu mensyaratkan prinsip-prinsip baik, tapi itu tidak cukup kalau
tidak ada keinginan politik dari Indonesia dan Malaysia untuk menjalankannya
neutral - Rendra (Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Kemnaker)
Jadi tidak berarti MoU itu tidak penting, tapi bagaimana masing-masing negara mematuhi
kesepakatan itu
positive - Anis Hidayah (Aktivis pekerja migran dari Migrant Care) Kemauan politiknya rendah.
Mereka hanya ingin mendapatkan untung, bahwa kebutuhan pekerja di perusahaan sawit dan
konstruksi serta rumah tangga masyarakat mereka terpenuhi. Perlindungan jadi prioritas
kesekian
neutral - M Kulasegaran (Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia) Semasa Partai Pakatan
Harapan menguasai pemerintahan, kami sudah berbicara dengan kelompok advokasi, pekerja
migran, dan perwakilan majikan
neutral - M Kulasegaran (Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia) Setiap dua atau tiga bulan
sekali, perwakilan kami datang ke rumah majikan untuk mendengar laporan pekerja apakah
ketentuan dalam kontrak mereka sudah diikuti
67