Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2021
P. 90

OJOL BINGUNG TAK MASUK KATEGORI PENERIMA BLT ANGKUTAN DARAT

              JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa Wiwit Sudarsono mengaku bingung
              dengan rencana Kementerian Perhubungan yang mengecualikan pekerja tranportasi daring dari
              kategori penerima bantuan langsung tunai (BLT).

              Dia  mempertanyakan  alasan  Kemenhub  mengkategorikan  penerima  bantuan  berupa  subsidi
              upah tersebut adalah para pekerja yang menerima upah. Padahal sebagaimana diketahui, yang
              dimaksud  pekerja  penerima  upah  adalah  orang  yang  bekerja  pada  pemberi  kerja  dengan
              menerima gaji atau upah.

              "Menurut kami sangat membingungkan. Justru kamilah para pekerja di sektor transportasi darat,
              baik  yang  berbasis  aplikasi  atau  pun  konvensional  yang  paling  merasakan  imbas  dari
              pemberlakuan PSBB yang dilanjut dengan PPKM," katanya kepada Bisnis, Senin (9/8/2021).

              Menurut dia, seharusnya para pengemudi angkutan daring baik ojek online (ojol) maupun taksi
              online yang merupakan pekerja non-upah yang harus diprioritaskan menerima BLT.

              Sebab, lanjutnya, mereka harus berjuang sendiri mencari nafkah untuk menghidupi keluarga dan
              membayar angsuran kredit kendaraan.

              "Jadi seharusnya Kemenhub memberikan prioritas bantuan langsung tunai tersebut kepada kami
              para pekerja non penerima upah," ujar Wiwit.

              Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengaku tengah membahas
              rencana pemberian BLT berupa subsidi upah dan bantuan lainnya bagi tenaga kerja angkutan
              moda jalan dan mitra transportasi darat.

              Rencana tersebut, kata Budi masih dalam proses pembahasan bersama dengan Kementerian
              Ketenagakerjaan dan Kementerian Keuangan.

              "Saat ini kami masih berdiskusi karena bantuan subsidi upah ini hanya dapat diberikan kepada
              tenaga kerja yang menerima upah, sementara pada transportasi online [daring] tidak menerima
              upah sehingga tidak termasuk dalam kategori penerima bantuan subsidi upah," ujarnya dalam
              siaran pers, Senin (9/8/2021).

              Kendati begitu, Budi mengaku akan mencari jalan keluar terkait bantuan seperti apa yang tepat
              bagi pengemudi transportasi online dan bagaimana persyaratannya untuk menerima bantuan
              dari Kemensos.

              "Semoga segera kami temukan solusinya terkait subsidi atau bantuan ini," tuturnya.























                                                           89
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95