Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 102
berpikiran terbuka terhadap hak para penyandang disabilitas, meningkatkan kesadaran publik,
dan pemahaman serta penerimaan terhadap penyandang disabilitas.
Lebih spesifik, Krishna menyampaikan kepada para stakeholder dan perusahaan peserta agar
mendukung semaksimal mungkin upaya pemberdayaan pekerja penyandang disabilitas.
Pada kesempatan webinar kali ini sekaligus juga diluncurkan logo JKK RTW (Jaminan Kecelakaan
Kerja Return To Work) sebagai simbol harapan inklusifitas disabilitas di Indonesia.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto berkesempatan membuka kegiatan dan
menyambut para peserta serta narasumber yang terlibat. Tampak di antara para narasumber
Angkie Yudistia yang merupakan Staf Khusus Presiden sekaligus juru bicara kepresidenan bidang
sosial.
Menurut Agus pemahaman, kesadaran dan empati masyarakat sangat penting untuk semakin
ditingkatkan, mengingat para penyandang disabilitas juga memiliki hak dan kewajiban yang
setara sebagai Warga Negara Indonesia.
BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam melakukan
transformasi disabilitas, dari yang sebelumnya Charity Based Approach menjadi Human Right
Based Approach melalui jaminan sosial, khususnya program JKK RTW (Jaminan Kecelakaan Kerja
Return To Work ).
BPJAMSOSTEK sebagai badan hukum publik tengah gencar memberikan sosialisasi dan edukasi
kepada masyarakat melalui webinar yang diselenggarakan terutama pada masa-masa awal
pandemi. Kegiatan seperti ini merupakan sarana bagi BPJAMSOSTEK agar tetap berinteraksi
dengan peserta dan pemangku kepentingan.
Pemanfaatan teknologi seperti ini terus dilakukan BPJAMSOSTEK agar masyarakat tetap
mendapatkan informasi terkini dan engage dengan BPJAMSOSTEK, tentunya juga merupakan
bentuk empati dari BPJAMSOSTEK kepada peserta yang dilakukan dalam bentuk komunikasi
interaktif.
Selain itu BPJAMSOSTEK juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik dan
berusaha terus adaptif terhadap kebutuhan peserta.
Terkait dengan penyandang disabilitas, BPJAMSOSTEK melalui program JKK RTW telah
mengakomodir ruang bagi para penyandang disabilitas untuk dapat tetap berkontribusi bagi
bangsa Indonesia.
Melalui program ini, perusahaan harus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk
bekerja secara formal dan memiliki ikatan kerja yang jelas dengan perusahaan.
Dirinya mengingatkan agar tidak mengesampingkan kebutuhan para pekerja penyandang
disabilitas, khususnya dalam mendapatkan hak atas kesempatan memperoleh pekerjaan. Oleh
karenanya penting bagi kita semua untuk memastikan negara memberikan perhatian yang setara
untuk semua penyandang disabilitas.
Senada dengan Krishna, Angkie Yudistia mengatakan pemerintah telah menerbitkan PP Nomor
70 tahun 2019 tentang Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Terhadap Penghormatan,
Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas yang bertujuan untuk memastikan
terwujudnya ekonomi inklusif.
Menurut Angkie, penyandang Disabilitas memiliki skill-set yang baik dalam beradaptasi,
khususnya menggunakan teknologi. Jadi perusahaan dengan mekanisme kerja remote working,
digital dan atau telemarketing sangat mungkin untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.
101