Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 103

Krishna menghimbau agar seluruh pemberi kerja ataupun pengusaha mematuhi regulasi yang
              telah ditetapkan terkait pemberdayaan disabilitas, sesuai dengan Undang undang Nomor 8 tahun
              2016 tentang Penyandang Disabilitas pasal 53 ayat 1 bahwa Pemerintah, Pemerintah Daerah,
              BUMN, dan BUMD wajib mempekerjakan 2% difabel dari jumlah pegawai.

              Sementara pada ayat 2 pasal yang sama menyebutkan perusahaan swasta wajib mempekerjakan
              paling sedikit 1% dari total pegawai. Selain itu juga sebaiknya pemberdayaan CSR ( Corporate
              Social Responsibility ) dari pengusaha kepada penyandang disabilitas perlu ditingkatkan agar
              dapat memperbaiki ekosistem ekonomi komunitas disabilitas.

              Tidak lupa pula dirinya mengingatkan bahwa perlindungan jaminan sosial adalah hak seluruh
              warga  negara  yang  dijamin  undang-undang.  Maka  sudah  sewajarnya  kita  mematuhi  dan
              memastikan perusahaan dan pekerja kita telah terlindungi oleh program BPJAMSOSTEK, agar
              tenang dalam bekerja dan kesejahteraan pekerja pun terjamin.

              Sementara itu, dalam keterangannya, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta, Cotta
              Sembiring menjelaskan kegiatan webinar yang juga diikuti oleh beberapa perusahaan peserta ini
              diharapkan     dapat    mendorong      pemberi     kerja    atau     badan     usaha    agar
              mempekerjakan/memberikan kesempatan kepada para penyandang disabilitas ini, jelasnya.

              "Terutama  bagi  penyandang  disabilitas  yang  sudah  di-  reskiling  oleh  BPJAMSOSTEK  melalui
              program  JKK  RTW  supaya  lebih  diberikan  kesempatan  bekerja  kembali,  karena  penyandang
              disabilitas ini sudah dibekali kemampuan di lembaga/balai latihan kerja milik pemerintah maupun
              swasta yang bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK," ujar Cotta. (RO/OL-09).















































                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108