Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 210
Terkait dengan penyandang disabilitas, BP Jamsostek melalui program JKK RTW (Jaminan
Kecelakaan Kerja Return To Work) telah mengakomodir ruang bagi para penyandang disabilitas
untuk dapat tetap berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Melalui program ini, perusahaan harus
memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk bekerja secara formal dan memiliki ikatan
kerja yang jelas dengan perusahaan.
Dirinya mengingatkan agar tidak mengesampingkan kebutuhan para pekerja penyandang
disabilitas, khususnya dalam mendapatkan hak atas kesempatan memperoleh pekerjaan. "Oleh
karenanya penting bagi kita semua untuk memastikan negara memberikan perhatian yang setara
untuk semua penyandang disabilitas," kata Krishna di acara Webinar bertajuk "Mewujudkan
Pekerja Disabilitas yang Inklusi Dengan Program Kembali Kerja", Selasa (8/12).
"BP Jamsostek berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam melakukan
transformasi disabilitas, dari yang sebelumnya Charity Based Approach menjadi Human Right
Based Approach melalui jaminan sosial, khususnya program JKK RTW (Jaminan Kecelakaan Kerja
Return To Work)," tambah Krishna.
Krishna mengatakan, melalui webinar ini, diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan
mengenai ragam disabilitas sekaligus upaya menghindari terjadinya tindakan diskriminatif bagi
para penyandang disabilitas.
Selain itu, juga untuk menumbuhkan empati dan kepedulian masyarakat, memaksimalkan peran
K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), serta menciptakan sinergi yang harmonis dengan
stakeholder dalam menciptakan ekosistem yang mendukung penyandang disabilitas.
Menurut Krishna, BP Jamsostek sebagai badan hukum publik tengah gencar memberikan
sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui webinar yang diselenggarakan terutama pada
masa-masa awal pandemi. Kegiatan seperti ini merupakan sarana bagi BP Jamsostek agar tetap
berinteraksi dengan peserta dan pemangku kepentingan.
Pemanfaatan teknologi seperti ini terus dilakukan BP Jamsostek agar masyarakat tetap
mendapatkan informasi terkini dan engage dengan BPJ Jamsostek, tentunya juga merupakan
bentuk empati dari BP Jamsostek kepada peserta yang dilakukan dalam bentuk komunikasi
interaktif. Selain itu BP Jamsostek juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan
terbaik dan berusaha terus adaptif terhadap kebutuhan peserta.
Pada kesempatan webinar kali ini sekaligus juga diluncurkan logo JKK RTW sebagai simbol
harapan inklusifitas disabilitas di Indonesia. Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto
berkesempatan membuka kegiatan dan menyambut para peserta serta narasumber yang
terlibat.
"Pemahaman, kesadaran dan empati masyarakat sangat penting untuk semakin ditingkatkan,
mengingat para penyandang disabilitas juga memiliki hak dan kewajiban yang setara sebagai
Warga Negara Indonesia," kata Agus.
209