Page 292 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 292

“Dari awal World Bank meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi
              struktural yang memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik,” ungkap
              Ridwansyah.

              (Baca Juga:Kepada Para Investor Silakan Masuk, Pintu Bisnis Sudah Terbuka Lebar)

              Untuk lebih menguatkan argumennya, Ridwansyah menunjukan data meningkatnya sentimen
              positif para investor setelah disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada 6 Oktober lalu.

              “Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) ditutup naik 40,45%, 45 saham unggulan (LQ45) naik
              9,08 poin. Jadi, ini bentuk sentimen positif para investor dan dunia usaha terkait disahkannya
              UU Cipta Kerja,” beber Ridwansyah.

              Sentimen positif itu, lanjut Ridwansyah, berlangsung hingga pertengahan November. Nilai tukar
              rupiah  relatif  membaik  atau  makin  menguat.  Untuk  itu,  World  Bank  memproyeksikan,
              pertumbuahan ekonomi Indonesia pada kuartal 1 2021 akan bergerak menjadi positif, menjadi
              2% dan inflasi relatif stabil.

              “Proyeksi optimis itu dengan syarat implementasi UU Cipta Kerja melalui PP benar-benar disusun
              dengan baik. Kemudian, penanganan Covid-19 melalui vaksin karena sumber resesi yang paling
              berbahaya adalah uncertainty (ketidakpastian). Syarat lainnya adalah stabilitas politik, ” kata
              Ridwansyah.

              Ridwansyah optimis, jika syarat itu terpenuhi maka pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin
              meningkat di tahun 2012. “Wold Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,4-
              4,4%, Bank Indonesia memproyeksikan 5% pada 2021,” pungkas Ridwansyah.













































                                                           291
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297