Page 310 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 310
Judul Ekonom ini sebut UU Cipta Kerja solusi atasi pengangguran dan
lemahnya arus modal
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/ekonom-ini-sebut-uu-cipta-kerja-
solusi-atasi-pengangguran-dan-lemahnya-arus-modal
Jurnalis Yudho Winarto
Tanggal 2020-11-21 08:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Yang paling harus dibenahi
adalah regulasi dan institusi. Omnibus Law ini mengharmonisasi sekitar 74 Undang-Undang,
sehingga faktor regulasi dan koordinasi bisa diperbaiki dengan harapan bisa menciptakan
lapangan kerja yang lebih banyak dan menghasilkan investasi yang lebih tinggi
neutral - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Ini karena setiap tahun ada
tambahan angkatan kerja baru sekitar 2,5 juta orang
negative - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Sebelum wabah ada 6,8
juta pengangguran. Menurut data yang kami dapat dari Kemenaker, akibat wabah ada tambahan
3,5 juta pengangguran baru. Estimasi sekarang ada 9,7 juta pengangguran di Indonesia
positive - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Dari awal World Bank
meyakini bahwa ini (UU Cipta Kerja) salah satu bentuk dari reformasi struktural yang
memungkinan Indonesia kedepan akan membuat investor lebih tertarik
neutral - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Indeks Harga Saham
gabungan (IHSG) ditutup naik 40,45%, 45 saham unggulan (LQ45) naik 9,08 poin. Jadi, ini
bentuk sentimen positif para investor dan dunia usaha terkait disahkannya UU Cipta Kerja
neutral - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Proyeksi optimis itu dengan
syarat implementasi UU Cipta Kerja melalui PP benar-benar disusun dengan baik. Kemudian,
penanganan Covid-19 melalui vaksin karena sumber resesi yang paling berbahaya adalah
uncertainty (ketidakpastian). Syarat lainnya adalah stabilitas politik
positive - M. Ridwansyah (ekonom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) World Bank memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,4-4,4%, Bank Indonesia memproyeksikan 5% pada 2021
309