Page 393 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 393

BLT SUBSIDI GAJI TERMIN 2 BELUM MASUK REKENING? BERIKUT PENJELASAN
              DAN CARA LAPORNYA
              Bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) termin II sudah mulai disalurkan
              pada awal November 2020.

              Meski demikian, banyak pekerja yang sebelumnya mendapatkan BSU pada termin I, kini belum
              menerima bantuan termin II.

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya memverifikasi ulang
              data setiap pekerja yang jadi sasaran bantuan.

              Ida menambahkan bila ingin memastikan pekerja yang sudah mendapatkan bantuan dua bulan
              lalu memenuhi syarat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

              "Kami harus mendapatkan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas rekomendasi dari
              KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan," kata dia
              saat ditemui di Hotel Horison, Kota Bekasi, Kamis (19/11/2020).

              "Mereka yang memenuhi syarat itu adalah yang upahnya yang dilaporkan di BPJS itu di bawah
              Rp 5 juta," tambah Ida.

              Ida belum bisa memastikan penyusutan jumlah penerima bantuan dan jumlah pekerja yang tidak
              mendapatkan bantuan pada termin kedua ini.

              "Ini sedang dalam proses finalisasi, tapi yang sudah clear, kami salurkan berarti sudah masuk
              pada batch (tahap) ketiga," kata dia.

              Bila calon penerima belum menerima subsidi gaji, ada beberapa alternatif yang disarankan untuk
              mengadu atau melapor.

              Misalnya, Anda bisa melapor melalui aplikasi Sisnaker milik Kemenaker.

              Selain itu, pengaduan juga bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp 08119303305.

              Dilansir Kompas.com, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali menyalurkan subsidi
              gaji pada tahap ini sebanyak 3.149.031 pekerja dengan anggaran mencapai Rp 3,77 triliun.

              "Hari ini, termin kedua subsidi gaji untuk tahap III kembali disalurkan. Sesuai dengan komitmen
              yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji kami percepat karena
              datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean," kata
              Menaker Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis, Senin (16/11/2020).

              Untuk sementara penyaluran subsidi gaji termin kedua, tahap pertama telah disalurkan kepada
              844.083 pekerja/buruh atau 38,71 persen.

              Kemudian, tahap II telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26 persen.

              Jumlah anggaran sementara yang telah tersalurkan dari tahap I dan tahap II mencapai Rp 1,8
              triliun.

              Laporan dari Bank Penyalur per 15 November 2020, realisasi penyaluran untuk termin kedua
              secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang.

              "Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya.
              Saya mohon agar para pekerja bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank Penyalur
              ke  masing-masing  rekening  penerima  cukup  besar,  baik  yang  rekeningnya  Bank  Himbara
              maupun yang rekeningnya Bank Swasta," kata dia.
                                                           392
   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398