Page 397 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 397
PT PAL Indonesia, Bambang Sukarno mengatakan, selain mengimplementasikan sistem K3
secara terstruktur, PT PAL Indonesia juga kerap melakukan penyuluhan K3 kepada seluruh
pekerja untuk memberikan pemahaman kepada karyawan akan pentingnya keselamatan diri dan
mewujudkan keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.
"Selain itu, Divisi K3LH dan Keamanan juga memiliki agenda rutin inspeksi untuk pekerja meliputi
pemeriksaan peralatan, lingkungan, atau individu. Inspeksi turin tersebut biasanya dilakukan
secara mendadak," tambah Bambang sebagai dikutip dari siaran pers, Jumat (20/11).Seperti
diketahui, penghargaan K3 merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan yang bertujuan
untuk memotivasi perusahaan, pemerintah daerah, dan pekerja untuk mengimplementasikan K3
dengan lebih baik.
Predikat 20 jam tanpa kecelakaan kerja sendiri bukan berarti bahwa perusahaan yang
bersangkutan tidak mengalami kecelakaan kerja sama sekali, melainkan berarti bahwa pekerja
tidak kehilangan 2 hari jam kerja setelah mengalami kecelakaan kerja dalam hal terjadi
kecelakaan.
Semisal ada satu pekerja yang tidak bisa bekerja karena kecelakaan lebih dari 48 jam dalam satu
tahun, maka hitungan keselamatan kerja harus diulang dari titik nol.
PT PAL Indonesia sendiri tahun ini mencatatkan 4 kali kecelakaan kerja dalam satu tahun, namun
karyawan yang mengalami kecelakaan kerja bisa kembali bekerja sebelum 48 jam. Adapun
sepanjang 1 November 2018 hingga 31 Oktober 2019, PT PAL Indonesia berhasil mencapai
3.054.921 jam kerja tanpa kecelakaan.
Jumlah ini sudah diaudit oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.
Penghitungan tersebut didapat dengan mengalikan jumlah pekerja dengan jumlah hari kerja
dalam satu tahun."Sebelumnya PT PAL Indonesia (Persero) telah sukses meraih 17.369.219 jam
kerja tanpa kecelakaan terhitung sejak 1 November 2013 sampai dengan 31 Oktober 2018,"
imbuh Bambang.
Ke depannya, PT PAL Indonesia akan terus berupaya mempertahankan penghargaan yang telah
diterima dengan cara terus melakukan sosialisasi kepada pekerja, melakukan inspeksi secara
intens, serta melakukan sertifikasi K3. PT PAL Indonesia berharap, budaya K3 dapat terus
melekat pada seluruh pekerja.
Editor: Yudho Winarto.
396