Page 416 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 416
Mereka ditempatkan oleh lima P3MI, termasuk 2 orang diantaranya berasal dari PT Graha Ayu
Karsa.
BP2MI telah mengirimkan Surat Edaran kepada P3MI di masa penempatan adaptasi kebiasaan
baru, PMI wajib melakukan tes PCR sebelum terbang ke negara penempatan. Karena pemerintah
ingin memastikan anak-anak bangsa benar-benar bisa terjamin keselamatan kesehatannya,"
jelas Benny.
Benny mengatakan, untuk itu sidak ini dilakukan untuk memastikan bagaimana protokol
kesehatan yang diterapkan selama PMI berada di penampungan, seperti apa perlakukan P3MI
terhadap PMI, apakah PMI diberikan pendidikan dan pelatihan, serta apakah PMI diberikan
penghidupan yang layak dengan makanan yang cukup selama di penempatan.
Kepala BP2MI juga memastikan biaya penempatan yang ditanggung oleh PMI tidak lebih besar
dari Cost Struture yang telah ditentukan oleh pemerintah untuk bekerja di Taiwan yaiut sebesar
Rp 17 juta.
"Pemerintah tidak ingin dengan terjadinya peristiwa ini, pemerintah Taiwan berpikir dari sudut
pandang lain dan menganggap Indonesia sengaja mengirimkan PMI yang terinfeksi Covid-19.
Bahkan dikhawatirkan hal ini bisa mengganggu hubungan Indonesia - Taiwan," tegas Benny di
hadapan 120 calon PMI PT Graha Ayu Karsa.
Setelah ditemukannya 27 PMI yang terinfeksi Covid-19 di Taiwan ini, kantor perwakilan
pemerintahan Republic of China (Taiwan) di Indonesia (The Taipei Economic and Trade
Office/TETO) mengeluarkan surat edaran untuk memperketat aturan masuknya PMI ke Taiwan,
seperti PMI wajib melakukan tes PCR 3 hari sebelum terbang, dan akan memberhentikan proses
penempatan PMI oleh 5 PT yang mengirimkan PMI terinfeksi Covid-19. Namun bagi PMI yang
sudah mendapatkan visa sebelum tanggal 9 November 2020, tetap dapat berangkat ke Taiwan.
Selain ke PT Graha Ayu Karsa, Kepala BP2MI juga telah melakukan sidak ke PT Sentosa Karya
Aditama di Bekasi, pada Rabu (18/11/2020).
PT tersebut diketahui mengirimkan 4 PMI yang dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Taiwan.
Dan ada juga 3 PT lainnya yang termasuk mengirimkan PMI positif Covid-19 ke Taiwan, yaitu PT
Vita Melati Indonesia, PT Ekoristi Berkarya, PT Mitra Sinergi Sukses. Ketiganya berada di Jawa
Timur.
Kepala BP2MI berharap kepada seluruh P3MI untuk patuh menjalani surat edaran dari BP2MI
untuk memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan selama di penampungan, dan P3MI
selalu melakukan tes PCR kepada PMI secara berkala.
"Kami butuh komitmen dari P3MI untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam
melakukan penempatan PMI di masa adaptasi kebiasaan baru ini, agar tidak ada respon negatif
dari negara penempatan," tutupnya.
Sumber:BeritaSatu.com.
415