Page 420 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 420
PERMUDAH PERIZINAN BAGI INVESTOR
BADAN Pusat Statistik (BPS) mengungkap angka pengangguran terbuka di Kabupaten Malang
per Agustus 2020 mengalami kenaikan sebanyak 28.220 jiwa (1,79%). Dari semula 53.312 jiwa
(3,7 persen). Kini totalnya menjadi 81.532 jiwa (5,49%). Jumlah tingkat partisipasi angkatan
kerja (TPAK) di Kabupaten Malang sebanyak 1.484.452.
Tingginya jumlah pengangguran di masa pandemi Covid-19 ini tentu menjadi salah satu
pekerjaan rumah bagi setiap daerah di Indonesia. Termasuk Pemkab Malang. Apalagi, TPAK juga
terus bertambah setiap tahun.
Pemkab Malang berupaya. Melakukan banyak pelatihan keterampilan untuk berwirausaha. Di
antaranya, pelatihan membatik, mengolah bahan makanan seperti kripik tempe, kripik singkong,
dan lainnya. Pelatihan kerajinan tangan untuk souvenir wisatawan, seperti tas rajut, gantungan
kunci, dan lainnya.
Selain itu juga berusaha membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di Kabupaten
Malang. Tujuannya, membuka lapangan pekerjaan.
"Tentunya harus seimbang. Menggelar pelatihan agar masyarakat punya keterampilan. Nantinya,
jika ada lapangan pekerjaan, yang sudah punya keterampilan bisa mengisi.
Atau bahkan, bisa berwirausaha dan malah menciptakan lapangan kerja baru," ujar Kepala Dinas
Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo.
Menekan jumlah pengangguran, lanjut Yoyok, juga menjadi salah satu implementasi upaya
mengentaskan kemiskinan. Bukan hanya Disnaker, seluruh program organisasi perangkat daerah
(OPD) Kabupaten Malang diarahkan ke upaya pengentasan kemiskinan.
Selain itu, dari perspektif Disnaker, hubungan industrial dengan perusahaan juga harus tetap
dijaga
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang kondusivitasnya. Agar tidak terjadi pemutusan
hubungan kerja (PHK) sepihak.
"Membuka peluang investor itu yang saat ini sudah dilakukan. Saat ini ada dua hotel. Di
Bululawang juga akan dibangun pabrik ragi. Pasti nanti juga akan muncul lapangan pekerjaan,"
pungkas Yoyok.
Anggota DPRD Kabupaten Malang pun memberi saran. Salah satu upaya menekan jumlah
pengangguran adalah dengan mempermudah perizinan bagi investor untuk berinvestasi. Jika
banyak investor yang berinvestasi, harapannya bisa muncul lapangan pekerjaan baru.
"Tentunya dari berbagai sektor. Industri wisata, pertanian dan lainnya," ujar Ketua Komisi IV
DPRD Kabupaten Malang, Mochammad Saiful Efendi.
Selain itu, pendampingan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga harus terus
diberikan. Salah satu caranya dengan memberi stimulus berupa bantuan-bantuan permodalan.
"UMKM akan kita dampingi. Seperti melalui Dinkop UMKM beberapa waktu lalu. UMKM yang telah
terdaftar kita ajukan untuk mendapat bantuan permodalan sebesar Rp 2,4 juta dari
kementerian," imbuh politisi Gerindra ini.
Terlebih dengan potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Malang, pelatihan-pelatihan
keterampilan di tiap desa juga akan digiatkan. Bahkan, dia menyebut bahwa tidak menutup
kemungkinan akan ada penambahan anggaran yang dialokasikan untuk pelatihan itu.
419