Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 47

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini
              telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sabtu (21/-11/2020) dan berlaku mulai 1
              Januari 2021.

              Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional, Rp
              4.798.312,00 (Rp 4-594-324,54 pada tahun 2020). Sementara itu, Kota Banjar masih berada di
              angka terendah yakni Rp 1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

              UMK  Kota  Banjar  tidak mengalami  kenaikan.  Hal  itu  sama  dengan  sembilan  kota kabupaten
              lainnya  yaitu  Kota  Bogor,  Kabupaten  Cianjur,  Kota  Sukabumi,  Kota  Tasikmalaya,  Kabupaten
              Tasikmalaya,  Kabupaten  Garut,  Kabupaten  Kuningan,  Kabupaten  Ciamis,  dan  Kabupaten
              Pangandaran Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengumumkan UMK tahun 2021
              dalam jumpa pers di Gedung Sate dan disiarkan langsung melalui akun Youtube Humas Jabar.

              Pada kesempatan tersebut, Setiawan mengatakan, dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat,
              17 kota dan kabupaten menaikan UMK, sisanya 10 kota kabupaten tidak menaikkan UMK 2021.
              Setiawan menjelaskan, 10 kabupaten dan kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat
              Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/-HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum
              Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

              "Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan
              pada  inflasi  dan  Laju  Pertumbuhan  Ekonomi  (LPE)  baik  secara  nasional,  provinsi,  maupun
              kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu
              (21/11/2020) malam.

              Harus taat

              Kalangan buruh Kota Cimahi menyambut baik kenaikan UMK Cimahi tahun 2021. Untuk Kota
              Cimahi, UMK 2021 naik sebesar 3,27% dari Rp 3.139.274 menjadi Rp 3. 241.929. "Patut kami
              syukuri, di tengah kondisi pandemi Covid-19 UMK naik. Walaupun tidak sesuai dengan keinginan
              kami naik 8%, tapi kami berterima kasih buat Wali Kota Cimahi yang telah mengakomodasi hasil
              rapat DPK dari unsur buruh, yakni naik sebesar 3,27%," kata Ketua DPC Serikat Buruh Seluruh
              Indonesia (SBSI) 92 Kota Cimahi, Asep Jama-ludin saat dihubungi, Minggu (22/11/2020).

              Pihaknya    berharap,   setelah   ditetapkan   oleh    gubernur,   para    pengusaha    mau
              mengimplementasikannya.  "Pemprov  Jabar  bersama  Pemkot  Cimahi  harus  mengawasi
              pelaksanaannya. Jangan sampai ada pengusaha yang tidak melaksanakan kenaikan UMK," kata
              Asep. (Ririn Nur Febriani, Novianti Nurulliah)”


























                                                           46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52