Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 121
memberikan asas kemanfaatan, khususnya bagi buruh Jawa Timur," ujar Sekretaris KSPI Jawa
Timur Jazuli dalam keterangan tertulis, Ahad, 1 November 2020.
Pasalnya, kata Jazuli, saat ini nilai UMK terendah di Jatim tahun 2020 sudah mencapai angka
sebesar Rp 1,9 juta. Oleh karena itu ia menilai seharusnya nilai UMP Jatim tahun 2021 sebesar
Rp 2,5 juta atau setidaknya tak boleh lebih rendah dari nilai UMK Tahun 2020.
Dengan demikian, UMP dapat memangkas disparitas upah minimum antar Kabupaten/Kota di
Jawa Timur. Sebab, dalam aturannya, UMK tidak boleh lebih rendah dari UMP.
Kemudian KSPI juga mempertanyakan kepada gubernur dasar kenaikan UMP Jatim tahun 2021
sebear 5,65 persen atau sebesar Rp 100.000. Jika kenaikan 5,65 persen ini diterapkan dalam
kenaikan UMK di Jatim tahun 2021, ujar Jazuli, maka disparitas upah minimum di Jawa Timur
dari upah minimum tertinggi, yaitu Kota Surabaya, dengan upah minimum terendah, yaitu
Kabupaten Magetan masih tetap tinggi.
"Saat ini kami lagi mempelajari isi keputusan gubernur tersebut, karena dalam waktu dekat kami
berencana melakukan Gugatan Hukum terhadap Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor :
188/498/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2021," kata Jazuli.
KSPI juga berencana melakukan aksi demonstrasi pada tanggal 2 November 2020, 9 November
2020 dan puncaknya aksi demonstrasi secara besar-besaran pada tanggal 10 November 2020
untuk memperjuangkan kenaikan UMK dan UMSK tahun 2021 di Jawa Timur sekaligus penolakan
UU Cipta Kerja.
120